Enlighten (Jun 2019)
Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok dengan Metode Permainan Terhadap Penerimaan Diri Siswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan terhadap penerimaan diri siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi ekperimen design nonequivalent control group design. Kelompok eksperimen menerima perlakukan berupa 11 sesi bimbingan kelompok yang diselenggarakan dua kali dalam sehari. Kelompok kontrol tidak menerima perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa/Siswi kelas X SMAN I Babelan tahun angkatan 2018. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan bentuk purposive sampling. Siswa/Siswi yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 20 orang dengan skor penerimaan diri berada dalam kategori rendah. Instrumen yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini adalah instrumen penerimaan diri dengan empat pilihan dalam model skala likert yang terdiri 36 butir valid dengan reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha sebesar 0,735. Teknik analisis data statistik dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dengan menggunakan mean empiris untuk melihat rata-rata skor pretest dan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig sebesar 0.000, melalui hasil perhitungan maka diperoleh kesimpulan pada penerimaan diri siswa/siswi sig < 0.05, Artinya peningkatan penerimaan diri siswa/siswi kelas X SMAN I Babelan kelompok treatment lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Implikasi hasil penelitian adalah membantu meningkatkan penerimaan diri siswa/siswi kelas X SMAN I Babelan. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan guru bimbingan dan konseling di sekolah untuk melakukan kegiatan layanan bimbingan kelompok dengan metode permainan terhadap penerimaan diri siswa.
Keywords