Ners Muda (Apr 2024)
Aplikasi menonton kartun terhadap parameter fisiologis dan tingkat ketakutan selama terapi inhalasi pada anak usia pra sekolah
Abstract
Hospitalisasi pada anak dapat menyebabkan ketakutan. Manajemen ketakutan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan dampak serius pada anak. Dampak ketakutan antara lain dapat menghambat dan memperlambat proses pengobatan yang berdampak pada kesembuhan anak. Penurunan ketakutan anak dalam prosedur tindakan dapat diberikan dengan terapi distraksi audiovisual (menonton video kartun). Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui aplikasi menonton kartun terhadap parameter fisiologis dan tingkat ketakutan selama terapi inhalasi pada anak usia pra sekolah. Desain penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus terdiri dari tiga anak usia pra sekolah yang dirawat di rumah sakit. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan tingkat ketakutan Child Fear Scale (CFS). Intervensi yang diberikan adalah menonton video kartun yang diberikan 1x sehari selama 15 menit. Pengaplikasi menonton kartun terhadap parameter fisiologis dan tingkat ketakutan anak selama terapi inhalasi pada usia pra sekoah mengalami penurunan 2- 3. Dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan 5 menit sebelum, saat terapi dan 5 menit sesudah diberikan intervensi, hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan terdapat Pengaruh Menonton Kartun dan Kartu Distraksi pada Parameter Fisiologis dan Tingkat Ketakutan Selama Terapi Inhalasi pada Anak.
Keywords