Jurnal Abdimas Indonesia (Sep 2024)
Pembuatan Eco Enzyme dan Cairan Pembersih Serbaguna sebagai Solusi Pemanfaatan Limbah dan Pemberdayaan Anggota Majelis Taklim Rahmatul Ummah Kota Makassar
Abstract
Tumpukan sampah di pemukiman padat seperti di Kelurahan Pattingalloang Baru masih menjadi masalah serius akibat kurangnya kesadaran masyarakat. Penanganan sampah membutuhkan partisipasi aktif, termasuk dari ibu-ibu majelis taklim Rahmatul Ummah. Sampah organik bisa diolah menjadi eco enzyme, namun produk ini tidak dapat dijual langsung dan memiliki keterbatasan. Oleh karena itu mitra perlu dilatih dalam pembuatan cairan pembersih berbahan aktif eco enzyme agar produk yang dihasilkan memiliki mutu yang baik. Bahan utama cairan pembersih yang digunakan adalah surfaktan metil etil sulfonate (MES) yang merupakan surfaktan alami dan ramah lingkungan. Paduan MES dan eco enzyme akan menghasilkan cairan pembersih yang memiliki daya bersih dan antiseptik yang lebih baik serta mudah terurai di lingkungan. Evaluasi pelaksanaan kegiatan menunjukkan peningkatan sangat signifikan pengetahuan peserta mengenai eco enzyme, demikian pula sikap peserta yang lebih mendukung gerakan peduli lingkungan, serta perilaku peserta yang menjadi lebih aktif mengolah limbah menjadi suatu produk yang bermanfaat. Seluruh peserta merasa lebih dari puas (nilai 4,67 dari nilai tertinggi 5,0 dalam skala Likert) terhadap seluruh rangkaian kegiatan, baik mengenai penyampaian materi dan praktik, kebermanfaatan kegiatan, dan potensi cairan pembersih MES-EE untuk dikembangkan menjadi wirausaha baru.
Keywords