Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah (Jun 2016)
Pemetaan Limbah Kerajinan dan Industri Kecil Menengah Berbasis Eco-Industrial Park Menuju Kawasan Zero Waste di Kabupaten Sukoharjo
Abstract
ABSTRAKPenelitian ini mengenai pengelolaan limbah industri kecil menengah di Kabupaten Sukoharjo yang mengintegrasikan antar IKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi limbah IKM di Kabupaten Sukoharjo agar dapat meningkatkan kesejahteraan IKM secara ekonomi dan lingkungan dan untuk mengetahui apakah konsep eco-industrial park (EIP) bisa diterapkan pada IKM di Kabupaten Sukoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah dengan merancang konsep zero waste dari limbah masing-masing IKM dengan cara mendaur ulang dan/atau menggunakan kembali limbah yang dihasilkan, kemudian memetakan pengelolaan limbah IKM dalam sistem EIP realistis dan EIP menuju ideal sehingga menjadi kawasan industri yang zero waste. Pemanfaatan limbah IKM dengan konsep sistem EIP realistis mampu memperoleh penghematan sebesar Rp172.176.360,- per bulan dan peningkatan keuntungan sebesar Rp79.705.000,- per bulan dengan BCR sebesar 2,15. Sedangkan pemanfaatan potensi limbah IKM dengan konsep sistem EIP menuju ideal mampu memperoleh penghematan sebesar Rp166.447.860,- per bulan dan peningkatan keuntungan sebesar Rp 66.409.100,- per bulan dengan peningkatan investasi sebesar Rp2.289.182.500,- dengan nilai BCR sebesar 1,89. Hasil analisis dampak lingkungan dari sistem EIP realistis dan sistem EIP menuju ideal adalah memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Hasil analisis gap menunjukkan bahwa konsep (EIP) bisa diterapkan pada IKM di Kabupaten Sukoharjo. Kata kunci: IKM, limbah, EIP, zero waste ABSTRACTThis research is about Small Medium Industry (SMI) waste management which integrate SMIs in Sukoharjo. The aim of this study is to determine the potential of the SMI waste in order to improve the welfare of SMIs in Sukoharjo economically and environmentally, and to determine whether the concept of eco-industrial park (EIP) can be applied to SMIs in Sukoharjo. Results from this research is that with design the concept of zero waste from each IKM waste by recycling and / or reuse of waste produced, then mapping the SMI waste management to realistic EIP system and EIP towards the ideal system thus becoming a zero waste industrial region. SMIs waste utilization with realistic EIP system capable of obtaining savings of Rp172.176.360, - per month and an increase in profit of Rp79.705.000, - per month with BCR of 2.15. While the concept of EIP towards the ideal system capable of obtaining savings of Rp166.447.860, - per month and an increase in profit of Rp 66.409.100, - per month with an increase in investment of Rp2,289,182,500,- with BCR of 1.89. Results of analysis of the environmental impact of EIP realistic system and EIP towards the ideal system is to have a positive impact to the environment. Results of the analysis gap shows that concept of EIP can be applied to SMIs in Sukoharjo. Keywords: SMI, waste, EIP, zero waste
Keywords