Ideguru (Nov 2024)
Kurikulum Kerjasama sebagai Upaya Penguatan Kompetensi SMK Pusat Keunggulan
Abstract
Pelayanan sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan berkualitas sangat bergantung pada keberadaan organisasi yang bereputasi baik. Satu-satunya cara untuk memenuhi persyaratan ini adalah melalui lembaga pendidikan terkemuka. Diharapkan akan tercipta sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di tingkat nasional, regional, dan internasional melalui pendidikan yang berkualitas. Pertanda baik lembaga pendidikan Islam yang berkualitas adalah rekam jejaknya baik dalam bidang akademik maupun ekstrakurikuler, serta status akreditasi nasional dan internasional. Dalam upaya meningkatkan taraf pendidikan Islam di Indonesia, penelitian ini mengkaji sistem manajemen mutu yang digunakan oleh lembaga pendidikan. Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala dinas, dan narasumber tambahan menjadi informan penelitian di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Penelitian ini memadukan pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif untuk mendeskripsikan temuan penelitian lapangan. Penggunaan metode kualitatif deskriptif memudahkan peneliti dalam menjelaskan hasil penelitian dengan menjabarkan langkah- langkah yang diambil oleh SMK Mutu dalam menetapkan kurikulum serta strategi untuk meningkatkan keterampilan siswa, terutama di jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) sebagai Pusat Keunggulan. Temuan penelitian menunjukan bahwa Peningkatan kualitas kompetensi siswa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi yaitu dengan Implementasi kurikulum kerjasama dengan industri yaitu dengan penyelarasan kurikulum, pemebelajaran berbasis project, mendatangkan guru dari industri serta melakukan kegiatan TEFA. Selain itu lembaga-lembaga pendidikan merencanakan dengan baik dan melaksanakan rencana mereka sebagaimana dimaksud, yang secara langsung mempengaruhi kualitas dan kemajuan lembaga-lembaga tersebut.
Keywords