Sari Pediatri (Nov 2016)

Hubungan Mikroflora Usus pada Bayi Baru Lahir dengan Jenis Persalinan

  • Mira Febriani Hontong,
  • Sarah M Warouw,
  • Jeanette I. Ch. Manoppo,
  • Praevilia Salendu

DOI
https://doi.org/10.14238/sp17.1.2015.25-8
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 25 – 8

Abstract

Read online

Latar belakang.Mikroflora saluran cerna pada awal kehidupan berperan penting untuk respon imun dan dapat dipengaruhi oleh jenis persalinan. Tujuan. Mengetahui hubungan antara jumlah koloni mikroflora usus Bifidobacterium, Lactobacillus, Clostridium, pada bayi baru lahir dengan jenis persalinan. Metode. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang terhadap semua bayi aterm sehat yang lahir pervaginam dan seksio sesarea dari bulan Oktober 2013–November 2013 di Divisi Perinatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak (IKA) RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou, Manado. Dilakukan pemeriksaan tinja dengan quantitative realtime polymerase chain reaction (PCR-RT) untuk mendeteksi kolonisasi mikroflora Bifidobacterium, Lactobacillus, dan Clostridium. Pengolahan data dengan uji Mann-Whitney. Hasil. Dua puluh lima subjek bayi lahir pervaginam dan 25 subjek bayi lahir secara seksio. Terdapat perbedaan bermakna jumlah koloni Bifidobacterium pada persalinan pervaginam (median 2,19 x 109 CFU/g) dibandingkan seksio sesarea (median 1,55 x 109 CFU/g) (p<0,001). Median koloni Lactobacillus pada persalinan pervaginam 3,40 x 109 CFU/g tidak berbeda bermakna dengan seksio sesarea 3,51 x 109 CFU/g (p=0,362). Median koloni Clostridium pada persalinan pervaginam 1,12x 109 CFU/g juga tidak berbeda bermakna dengan seksio sesarea 1,04 x 109 CFU/g (p=0,961). Kesimpulan. Persalinan pervaginam kolonisasi mikroflora Bifidobacterium lebih tinggi dibandingkan dengan seksio sesarea. Tidak terdapat perbedaan bermakna kolonisasi mikroflora Lactobacillus dan Clostridium pada persalinan pervaginam dan seksio sesarea

Keywords