Practice of the Science of Teaching Journal (Apr 2023)

Profil keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada materi perubahan lingkungan berbasis strategi metakognitif

  • Lina Ari Suharyani,
  • Ary Susatyo Nugroho,
  • Endah Rita Sulistya Dewi

DOI
https://doi.org/10.58362/hafecspost.v2i1.30
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 37 – 44

Abstract

Read online

Pembelajaran abad-21 diharapkan dapat mempersiapkan siswa menguasai berbagai keterampilan, sehingga menjadi pribadi yang sukses. Penerapan strategi metakognitif penting untuk membantu siswa dalam merencanakan strategi pembelajaran yang efektif, memantau proses pembelajaran mereka, dan menilai keadaan pemahaman mereka sehingga dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kritis. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMAN 2 Mranggen. Pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling dengan total sampel sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam bentuk tes tertulis mengacu pada indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Ennis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif sederhana Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi tertinggi kemampuan berpikir kritis terdapat pada indikator memberikan penjelasan sederhana dengan rata-rata kemampuan siswa sebesar 82,85. Sementara kontribusi terendah terdapat pada indikator mengatur strategi dan teknik dengan kemampuan siswa sebesar 55,71%. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menurut skor masing-masing siswa menunjukkan bahwa siswa kelas X MIPA SMAN 2 Mranggen mempunyai nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis dalam kategori rendah. Abstract. 21st century learning is expected to prepare students to master various skills, so that they become successful individuals. The application of metacognitive strategies is important to assist students in planning effective learning strategies, monitoring their learning process, and assessing their state of understanding so as to cultivate critical thinking skills. This study aims to determine the critical thinking skills of class X students of SMAN 2 Mranggen. Sampling using purposive random sampling with a total sample of 36 students. The instrument used in the form of a written test refers to critical thinking indicators developed by Ennis. Data collection techniques used were observation and written tests. The results showed that in general the critical thinking skills of students at SMAN 2 Mranggen were in the low category with an average score of 61.83 out of 5 indicators. The highest contribution of critical thinking skills is in the indicator of giving simple explanations with an average student ability of 82.85. While the lowest contribution is found in the indicators of managing strategies and techniques with a student's ability of 55.71%. Conclusions based on research results and data analysis according to each student's score show that class X MIPA students of SMAN 2 Mranggen have an average score of critical thinking skills in the low category. The results of the research are used as material for developing metacognitive-based teaching modules on the concept of environmental change to improve students' critical thinking skills.

Keywords