Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Dec 2022)

Desain Sistem Kadaster Multiguna (Studi Kasus Kecamatan Serengan, Kota Surakarta)

  • Anugerah Satria Pradana Budiyono,
  • Trias Aditya

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.75657
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 9 – 28

Abstract

Read online

Tanah merupakan sumber daya yang terbatas, kebutuhan akan kepemilikan dan penggunaan tanah semakin meningkat tiap waktu. Sistem administrasi pertanahan hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Layanan administrasi pertanahan yang meliputi pendaftaran, perpajakan, penatagunaan tanah dan pembangunan tanah di Indonesia masih disimpan dan dikelola secara terpisah oleh instansi yang berbeda yang mengakibatkan satu objek bidang tanah yang sama, dapat diartikan berbeda pada setiap instansi. Permasalahan tersebut dapat ditangani dengan sistem administrasi pertanahan di mana satu data objek tanah dapat digunakan untuk berbagai macam layanan. Sistem kadaster multiguna merupakan sistem kadaster yang tidak hanya mencakup layanan kepemilikan tanah, ataupun hanya perpajakan, tetapi layanan yang lebih luas seperti penatagunaan tanah, pembangunan dan lain sebagainya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan setiap instansi untuk mewujudkan kadaster multiguna dan membuat purwarupa sistem kadaster multiguna yang dapat digunakan untuk instansi pengguna data pertanahan. Pembentukan sistem kadaster multiguna, dibagi menjadi beberapa tahapan. Identifikasi dan pengolahan data, analisis data, pembangunan basis data kadaster multiguna, dan pembuatan sistem kadaster multiguna. Hasil yang diperoleh bahwa diperlukan standar data yang sama agar dapat digunakan untuk setiap instansi. Selain itu, diperlukan pengindeksan data spasial bidang tanah agar sinkron data antar instansi dapat dilakukan dengan baik. Hal ini sangat diperlukan dalam pembentukan basis data sistem kadaster multiguna dapat dijalankan secara optimal. Hasil akhir yang diperoleh adalah web map kadaster multiguna yang memfasilitasi ketersediaan dan akses data spasial terkait pertanahan. Data yang dalam web map terdapat berbagai macam fasilitas yaitu fasilitas tambah data, fasilitas hapus data, fasilitas ubah data, fasilitas ubah bentuk dan fasilitas lihat data. Untuk mendukung fasilitas tersebut, web map kadaster multiguna menggunakan fungsi Create Read Update and Delete (CRUD) ke basis data.

Keywords