Sari Pediatri (Nov 2016)

Penggunaan Cyclophosphamide Pulse pada Sindrom Nefrotik Resisten Steroid di Bagian Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi, Semarang

  • M Herumuryawan,
  • Gondo Purwadi,
  • Rochmanadji Widajat

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.5.2008.309-13
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 5
pp. 309 – 13

Abstract

Read online

Latar belakang. Sindrom nefrotik resisten steroid (SNRS) adalah Sindrom Nefrotik (SN) yang gagal mencapai remisi dengan prednison full dose selama 4 minggu. Berdasarkan Konsensus tatalaksana SN Idiopatik UKK Nefrologi IDAI 2005, pengelolaan SNRS menggunakan cyclophosphamide pulse dosis 500 mg/m2 1 bulan sekali ditambah methylprednisolone alternate dose (AD) selama 6 bulan. Dilaporkan pengelolaan SNRS di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan Cyclophosphamide pulse. Tujuan. Melaporkan pengalaman pengelolaan SNRS menggunakan cyclophosphamide pulse dosis 500 mg/m2 1 bulan sekali ditambah methylprednisolone alternate dose, selama 6 bulan Metode. Desain studi retrospektif. Data sekunder diambil dari catatan medik pasien SNRS yang memenuhi kriteria dalam kurun waktu antara tahun 2006 – 2007. Data yang dikumpulkan meliputi umur, jenis kelamin, hasil pengobatan, dan efek samping pengobatan. Analisa statistik secara diskriptif. Hasil. Pada periode ini dijumpai 11 kasus SNRS, yang terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan, umur 2 - 13 tahun (rata-rata 7,5 tahun). Dari 11 kasus, 4 kasus dengan proteinuria tetap positif setelah pengobatan 3 bulan. Remisi dicapai pada 7 kasus (63,6%) setelah pengobatan 3 bulan pertama. Pencapaian remisi setelah terapi penuh selama 6 bulan sebanyak 6 kasus ( 54,5% ). Didapatkan efek samping hematuri mikroskopik selama pengobatan pada 1 kasus. Terapi pada seri kasus ini sesuai Konsensus Tata laksana SN Idiopatik UKK Nefrologi IDAI 2005, tetapi berbeda dengan penelitian lain apabila 3 bulan pertama proteinuria persisten, dosis cyclophosphamide pulse dinaikkan 750 mg/m2 1 bulan sekali selama 3 bulan ditambah methylprednisolone dengan dosis sama dengan dosis 3 bulan pertama. Kesimpulan. Pada penelitian ini sebagian besar kasus SNRS yang dikelola dengan cyclophosphamide pulse di tambah methylprednisolone AD selama 6 bulan dapat mencapai remisi

Keywords