Logic (Mar 2018)

DESAIN ALAT KEDUDUKAN PELAT PADA ANGKAT DAN ANGKUT PELAT ESER UNTUK MENURUNKAN BEBAN KERJA, KELUHAN OTOT SKELETAL DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

  • I Nyoman Sutarna,
  • I Nengah Darma Susila,
  • I Ketut Sutapa

DOI
https://doi.org/10.31940/logic.v18i1.790
Journal volume & issue
Vol. 18, no. 1
pp. 42 – 47

Abstract

Read online

Aktivitas mengangkat dan mengangkut pelat eser bila dilakukan dengan posisi badan tidak ergonomis akan mengakibatkan keluhan pada otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan beban kerja, keluhan otot skeletal dan peningkatan produktivitas kerja. Metode yang digunakan rancangan sama subjek (treatment by subjects design) jumlah sampel 16 0rang. Keluhan otot skeletal di ukur dengan kuesioner nordic body map, beban kerja diprediksi dengan cara mengukur denyut nadi kerja dengan metode 10 denyut, dan produktivitas di hitung dengan selisih rerata produktivitas antar perlakuan per waktu kerja. Data dianalisis dengan uji t – paired dengan taraf signifikan p<0,005.Hasil analisis setelah dilakukan intervensi ergonomic yaitu membuat alat kedudukan pelat terjadi perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara sebelun dan setelah perlakuan yaitu: (1) penurunan keluhan otot skeletal dari rerata skor 80,1 menjadi 70,0, (2) penurunan beban kerja mahasiswa dari 104,4 denyut permenit menjadi 93,5 denyut permenit, dan (3) peningkatan produktivitas kerja dari 5 kali per jam menjadi 12 kali per jam , terjadi peningkatan sebesar 58,3%. Disimpulkan bahwa mendesain alat kedudukan pelat pada aktivitas angkat dan angkut pelat dapat menurunan beban kerja, keluhan otot skeletal, dan meningkatkan produktivitas kerja. Disarankan kepada para pengambil kebijakan di pendidikan vokasional agar memperhatikan kondisi alat dan fasilitas kerja yang ergonomis.

Keywords