Tadris: Jurnal Pendidikan Islam (Jun 2024)

Pengembangan Media Pembelajaran Flashcard untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mengenal Surah Juz 29 di Taman Pendidikan Al-Qur’an

  • Lina Nur Fitri Fauziyyah,
  • Siti Rodliyah Eka Agustina,
  • Muti' Syarofani,
  • Almi Novita,
  • Huda Binti Mohd Fadzil

DOI
https://doi.org/10.19105/tjpi.v19i1.10551
Journal volume & issue
Vol. 19, no. 1

Abstract

Read online

Akhir-akhir ini, motivasi santri dalam menghafal surah khususnya di Juz 29 mengalami penurunan. Oleh karena itu, mengingat pentingnya mengenal surah, guru perlu merancang strategi atau alat baru untuk meningkatkan motivasi santri. Penelitian ini mencoba mengembangkan Astati'an A'rif Surah (ARIFAH) flashcard sebagai inovasi untuk meningkatkan motivasi belajar mengenal surah pada Juz 29. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan ARIFAH flashcard yang terdiri dari lima tahap. Mengadopsi teori pengembangan model ADDIE, penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang berfokus pada lima tahap utama yaitu: analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Data kualitatif akan dianalisis secara deskriptif, sedangkan data kuantitatif akan dianalisis secara statistik. Media pembelajaran yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Selain itu, media pembelajaran yang dikembangkan juga telah diujicobakan kepada santri program tahfiz yang akan menghafal juz 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase hasil uji validasi kepada ahli materi sebesar 87,5% dengan kategori sangat baik. Hasil uji validasi kepada ahli media menunjukkan kategori sangat baik dengan persentase 100%. Penggunaan media pada santri mendapatkan 98,6% dengan kategori sangat baik. Sedangkan rata-rata motivasi belajar santri mendapatkan 98,1% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil kuesioner, para santri mengalami peningkatan motivasi karena media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ARIFAH flashcard sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Keywords