Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2024)
STRATEGI PENGENALAN ECO-ENZYME DAN PRODUK TURUNANNYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PAMERAN AKADEMIK HAJATAN BETAWI DI JATIWARINGIN, PONDOK GEDE
Abstract
Tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan Eco-enzyme dan produk turunannya kepada masyarakat melalui pameran akademik Hajatan Betawi. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat Eco-enzym dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan. Subjek kegiatan adalah pengunjung yang datang ke pameran. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Pembuatan Eco-enzyme sudah dipersiapkan 3 bulan sebelumnya untuk digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sabun padat, sabun cuci piring dan pupuk cair. Pelaksanaan metode dibagi menjadi empat tahap: perencanaan, persiapan, observasi dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaan pameran dilakukan dua strategi yaitu menawarkan produk di depan stand pameran dan berkeliling memperkenalkan produk kepada pengunjung. Berdasarkan hasil kegiatan pada pameran akademik hajatan betawi adalah semakin banyak masyarakat yang mengenal Eco-enzyme dan manfaat produk turunannya. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa pengunjung yang tertarik untuk melihat-lihat dan bertanya mengenai produk Eco-enzyme. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan minat terhadap Eco-enzym dan produk turunannya. Banyak pengunjung yang menyatakan ketertarikan untuk mencoba membuat Eco-enzym sendiri dirumah dan mengaplikasikannya produk turunannya dalam kehidupan sehari-hari. Pameran akademik seperti ini efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat. Pendekatan interaktif dan edukatif terbukti mampu menarik minat dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Kesimpulan adalah bahwa pengenalan Eco-enzyme melalui pameran akademik dapat membuka wawasan pengunjung pameran untuk menghasilkan produk sejenis dengan berbasiskan pada proses fermentasi bahan organik yang mudah di dekomposisi. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Keywords