Pedagogia: Jurnal Pendidikan (Jan 2015)

Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar.

  • Elly’s Mersina Mursidik,
  • Nur Samsiyah,
  • Hendra Erik Rudyanto

DOI
https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.69
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 1
pp. 23 – 33

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas SD dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berupaya menganalisis kemamuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kawedanan 2 Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Subjek penelitian berjumlah 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa dengan kategori tinggi, 2 siswa dengan kategori sedang, dan 2 siswa dengan kategori rendah. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori tinggi pada aspek berpikir lancar sangat baik karena siswa kategori tinggi mampu memunculkan lebih dari satu ide dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Untuk aspek berpikir luwes, siswa pada kategori tinggi berada pada kriteria baik artinya pada umumnya mampu menentukan satu cara dalam menyelesaikan masalah matematika open-ended. Aspek keaslian juga berada pada kriteria baik artinya cara yang digunakan dalam menyelesaikan masalah dengan cara yang umum tetapi mengarah pada penyelesaian. Sedangkan kemampuan pada aspek berpikir elaboratif sangat baik, artinya siswa dapat memperjelas penyelesaian dengan rinci dan tepat. Kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori sedang pada aspek berpikir lancar, berpikir luwes, dan berpikir orisinil berada pada kriteria baik. Sedangkan kemampuan pada aspek berpikir elaboratif berada pada kriteria sangat baik, artinya siswa dapat memperinci penjelasan dengan tepat.Kemampuan berpikir kreatif siswa untuk kategori rendah secara keseluruhan berada pada kriteria kurang baik. Secara keseluruhan untuk siswa kemampuan rendah masih perlu pembinaan.

Keywords