Jurnal Teknologi Pertanian (Apr 2022)

PENGARUH TRIMMING DAN PENGEMPAAN TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens L.) DALAM BENTUK CABAI KERING DAN CABAI BUBUK

  • Yul Harry Bahar,
  • Annisa Nur Ichniarsyah

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.01.3
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 1
pp. 23 – 34

Abstract

Read online

Cabai merupakan komoditas utama dan salah satu fokus kegiatan pembinaan pertanian, karena sangat berpengaruh pada fluktuasi harga dan inflasi. Petani dan pelaku usaha sudah berhasil dalam teknologi produksi, akan tetapi aspek penanganan pascapanen dan pengolahan hasil masih tertinggal. Penelitian ini menjawab permasalahan tersebut dengan menggali teknologi tepat guna untuk mempercepat proses penanganan pascapanen cabai rawit merah (Capcicum frutescens L.) dengan tetap mempertahankan kualitas produk dan memperpanjang waktu penyimpanan produk. Penelitian ini secara umum dilakukan untuk meningkatkan penanganan pascapanen cabai rawit merah, dengan tujuan khusus adalah mempelajari pengaruh perlakuan trimming terhadap kualitas produk cabai kering dan cabai bubuk, mempelajari pengaruh perlakuan pengempaan terhadap kualitas produk cabai kering dan cabai bubuk, serta membandingkan keadaan dan perubahan kualitas dan daya simpan dengan adanya perlakuan trimming dan pengempaan. Penelitian dilakukan di Kampus Polbangtan Bogor, di Laboratorium Pascapanen Hasil Pertanian. Perlakuan pada penelitian yaitu proses trimming dan tanpa trimming, pengempaan dan tanpa pengempaan. Parameter yang diamati adalah kebusukan, warna, aroma, dan rasa yang dilakukan seminggu sekali selama sepuluh minggu. Pengamatan dilakukan melalui pengukuran dan uji organoleptik (scoring), pengolahan data hasil pengamatan dilakukan melalui uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa perlakuan trimming ternyata tidak berpengaruh terhadap kualitas produk cabai rawit merah kering dan bubuk, tambahan perlakuan pengempaan pada tahapan pascapanen dapat mempercepat proses pengeringan tanpa mengurangi kualitas produk, sehingga memberi keuntungan positif pada penanganan pascapanennya, dan daya simpan dan kualitas cabai rawit merah kering lebih baik dan lebih lama dari pada cabai rawit bubuk.

Keywords