Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Jun 2021)
PENGEMBANGAN ITIK PITALAH BERBASIS PROBIOTIK DAN PENGOLAHAN POSTHARVEST DI KECAMATAN BATIPUH KABUPATEN TANAH DATAR
Abstract
Itik Pitalah merupakan plasma nutfah Sumatera Barat telah ditetapkan rumpunnya melalui Kepmen No. 293/kpts/OT.140/6/2011. Konsekuensi penetapan tersebut dipandang penting menjaga populasi dan kemurnian Itik Pitalah melalui aktivitas seleksi tetua dan budidaya Itik Pitalah di Kecamatan Batipuh sebagai daerah insitu Itik Pitalah. Tujuan kegiatan ini adalah pengembangan, budidaya dan pengolahan pasca panen Itik Pitalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pembekalan mahasiswa, sosialisasi kegiatan dan perancangan rencana kerja dan lokakarya rencana kegiatan. Kegiatan ini melibatkan 30 mahasiswa Unand. Hasil Pelaksanaan kegiatan yaitu menetaskan telur yang dihasilkan dari induk produktif dari flock yang dibuat berdasarkan ciri-ciri Itik Pitalah, hasil penetasan dibudidayakan secara intensif agar mortalitas lebih rendah dan pertumbuhan lebih cepat. Itik periode pertumbuhan dipelihara secara semi intensif memanfaatkan sumber pakan lokal yaitu Azola, keladi, enceng gondok, padi ampo ditambah dengan dedak, jagung, bekicot dan limbah pengolahan pensi sehingga harga pakan bisa lebih murah. Untuk meningkatkan kesehatan ternak dan mengurangi bau kandang diberikan probiotik secara teratur. Pengolahan pascapanen dilakukan dengan memberikan beberapa inovasi pada pengolahan telur dan daging itik menjadi rendang suir, rendang telur, aneka varian telur asin yang bisa meningkatkan kesehatan dan pendapatan masyarakat. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mendapat respon yang baik bagi masyarakat sasaran dan pemerintah daerah, khususnya di lingkungan kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar.
Keywords