Jurnal Akuakultur Indonesia (Jan 2010)

Effects of different doses of skt-b vibrio probiotic bacteria addition on survival and growth rate of tiger shrimp (Penaeus monodon) larva

  • . Widanarni,
  • M.A. Lidaenni,
  • Dinamella Wahjuningrum

DOI
https://doi.org/10.19027/jai.9.21-29
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 1
pp. 21 – 29

Abstract

Read online

Probiotic bacteria has been widely used as biocontrol agents in tiger shrimp hatcheries. Vibrio SKT-b is one of the probiotic bacteria candidates that could suppressed the growth of pathogenic bacteria Vibrio harveyi and could increase survival rate of tiger shrimp larva. This experiment was carried out to study the effects of probiotic bacteria SKT-b Vibrio addition at different doses on survival and growth rate of tiger shrimp larva. Experiment was conducted with five treatments and three replications, consisted of SKT-b Vibrio probiotic bacteria addition at the doses of 103 CFU/ml, 104 CFU/ml, 105 CFU/ml, and 106 CFU/ml and control (0 CFU/ml). Results showed that optimum dose of probiotic bacteria for tiger shrimp was 104 CFU/ml with a survival rate of 94.67%. However, the addition of probiotic bacteria at this particular dose did not significantly increase shrimp growth rate as compared with control. Key words: Probiotic bacteria, SKT-b Vibrio, doses, tiger shrimp larva ABSTRAK Bakteri probiotik telah banyak digunakan sebagai agen biokontrol dalam pembenihan udang windu. Vibrio SKT-b merupakan salah satu jenis bakteri kandidat probiotik yang telah diuji dapat menekan pertumbuhan bakteri patogen Vibrio harveyi dan dapat meningkatkan kelangsungan hidup larva udang windu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri probiotik Vibrio SKT-b dengan dosis yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva udang windu. Penelitian ini dilakukan dalam 5 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan, yaitu penambahan bakteri probiotik Vibrio SKT-b dengan dosis 103 CFU/ml, 104 CFU/ml, 105 CFU/ml, dan 106 CFU/ml dan kontrol (0 CFU/ml). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimal untuk larva udang windu adalah 104 CFU/ml dengan nilai kelangsungan hidup 94,67%. Namun, pemberian bakteri probiotik tersebut belum menghasilkan pertumbuhan yang berbeda nyata dengan kontrol. Kata kunci: Bakteri probiotik, Vibrio SKT-b, dosis, larva udang windu