Jurnal Matematika Integratif (Dec 2017)

Analisis Waktu Pelayanan Penerbitan Izin Gangguan (HO) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Banda Aceh

  • Samsul Anwar,
  • Desfira Ahya,
  • Afriyani Afriyani,
  • Nurhidayati Nurhidayati,
  • Reza Ariska,
  • Rudi Wahyudi,
  • Novira Iswani

DOI
https://doi.org/10.24198/jmi.v13.n2.12785.133-142
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 133 – 142

Abstract

Read online

Data survival adalah data yang memiliki durasi waktu yang dimulai dari waktu awal sampai dengan waktu akhir ketika sebuah peristiwa yang diamati terjadi. Data lama waktu penerbitan perizinan izin gangguan atau Hinder Ordonantie (HO) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Banda Aceh merupakan data survival dengan peristiwa yang diamati adalah proses penyelesaian penerbitan perizinan HO. Dengan demikian, data tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan metode analisis survival. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dihimpun melalui berkas permohonan perizinan HO pada tahun 2016. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 kasus. Data survival tersebut dikategorikan tersensor apabila lama waktu penyelesaian proses perizinan HO lebih dari 7 hari. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cox Proportional Hazard (Cox PH) model. Terdapat 11 variabel penjelas yang diduga mempengaruhi lamanya waktu penerbitan perizinan HO di DPM-PTSP Kota Banda Aceh. Analisis data dengan Cox PH model menunjukkan bahwa hanya 3 dari 11 variabel penjelas yang memiliki pengaruh yang signifikan. Ketiga variabel tersebut adalah biaya retribusi, kategori status gangguan dan luas tempat usaha. Sedangkan variabel lain yang berkaitan dengan latar belakang dan status pemohon terbukti tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pelayanan di DPM-PTSP Kota Banda Aceh telah dilakukan secara transparan, jujur dan adil sesuai dengan capaian kinerja DPM-PTSP Kota Banda Aceh.

Keywords