JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2020)

KARAKTERISTIK PROTEIN IKAN SEPAT RAWA (Trichopodus thricopterus) ASAL KALIMANTAN SELATAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI ANTIDIABETES

  • Karunita Ika Astuti,
  • Fitriyanti Fitriyanti

Journal volume & issue
Vol. 5, no. 1

Abstract

Read online

Pengobatan diabetes dengan menggunakan ikan masih belum banyak berkembang. Potensi protein yang tinggi pada ikan sebagai antidiabetes dimana asam amino seperti lisin arginine, leusin, isoleusin dan beberapa asam amino lain dapat meningkatkan kerja insulin melalui peningkatan energi pada siklus metabolisme sel. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan ikan Sepat Rawa Khas Kalimantan sebagai terapi alternatif pada pasien diabetes mellitus.Pengujian karakteristik protein sampel dilakukan secara kualitatif berupa biuret, ninhidrin, milon, fohl, xantoprotein, dan sakhaguchi dan pengujian potensi antidiabetik menggunakan hewan uji berupa mencit dan diukur kadar gula darahnya menggunakan glukometer. Kelompok perlakuan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif menggunakan Glibenklamid dengan dosis 0,5 mg/kgBB, kontrol negatif NaCMC, tepung ikan 100 mg/KgBB; 200 mg/KgBB, dan 300 mg/KgBB. Hasil pengujian karakteristik protein didapat tepung ikan sepat rawa positif terdapat senyawa asam amino alfa, tirosin, asam amino mengandung sulfur, siklik, dan khas arginin. Pada pengujian potensi antidiabetes tepung ikan sepat rawa hasilnya menunjukkan bahwa dosis 300 mg/KgBB merupakan dosis yang memiliki aktivitas antidiabetik paling baik dengan persentase penurunan sebesar 21,84%, diikuti oleh dosis 200 mg/KgBB sebesar 21,11% dan dosis 100mg/KgBB sebesar 6,33%. Aktivitas antidiabetes tepung ikan sepat rawa 300 mg/KgBB berbeda signifikan dengan kontrol negatif dan tidak berbeda signifikan dengan kelompok glibenklamid yang memiliki persentase penurunan kadar gula sebesar 37,91%.

Keywords