Jurnal HPT (Hama Penyakit Tumbuhan) (Oct 2017)
EKSPLORASI JAMUR FILOPLANE PADA TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens) DAN UJI KEMAMPUAN ANTAGONISNYA TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keberadaan jamur filoplane pada daun seledri dan kemampuan antagonisnya dalam menekan pertumbuhan Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa pada seledri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Maret 2014 hingga Januari 2015. Metode eksplorasi digunakan untuk mendapatkan jamur filoplane pada daun seledri, sedangkan metode oposisi langsung digunakan untuk mengetahui daya hambat jamur filoplane terhadap patogen Colletotrichum sp.. Dari hasil penelitian didapatkan 31 jenis jamur filoplane yang teridentifikasi ke dalam 18 genus yaitu Alternaria sp., Aspergillus spp. (4 isolat), Cylindrocarpon spp. (2 isolat), Curvularia sp., Dreshclera sp., Fusarium spp. (6 isolat), Gloeosporium sp., Nigrospora spp. (3 isolat), Penicillium spp. (4 isolat), Pestalotia sp., Rhizoctonia sp., Stemphylium sp., Trichoderma sp., Verticillium sp., sedangkan terdapat tiga jenis jamur filoplane yang tidak teridentifikasi. Seluruh isolat  jamur filoplane memiliki potensi sebagai antagonis karena dapat menekan pertumbuhan Colletotrichum sp. Hasil uji antagonis terhadap Colletotrichum sp., jamur Aspergillus sp. isolat 3 dan Trichoderma sp. menunjukkan daya hambat tertinggi mencapai masing-masing 68% dan 67%.