Siklus: Jurnal Teknik Sipil (Oct 2023)

Identifikasi Kerentanan Kinerja Perkerasan Jalan Terhadap Aktivitas Overload Kendaraan Menggunakan Program KENPAVE

  • Muhamad Abdul Hadi

DOI
https://doi.org/10.31849/siklus.v9i2.15081
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 2
pp. 95 – 104

Abstract

Read online

Fenomena Over Dimension Over Load (ODOL) merupakan salah satu permasalahan transportasi di Indonesia terutama peran negatifnya terhadap kerusakan perkerasan jalan. Berfokus pada aspek overload dan kerusakan jalan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang diberikan oleh aktivitas overload kendaraan terhadap kinerja suatu perkerasan jalan sehingga kedepannya fenomena ini dapat diantisipasi dan diminimalisir keberadaannya. Penelitian dilakukan dengan cara penerapan simulasi aktivitas overload kendaraan sebesar 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% pada ruas jalan dengan kriteria arteri atau ruas jalan yang sebagian besar dilalui oleh kendaraan ringan dan berat dengan rute antar kota, antar provinsi, ataupun antar pulau di Indonesia. Pada penelitian ini, ruas jalan yang dipilih dan memenuhi kriteria tinjauan adalah ruas jalan batas Kabupaten Kampar – batas Kota Bangkinang. Setelah simulasi aktivitas overload dan lokasi telah ditetapkan, maka selanjutnya dilakukan proses analisis menggunakan program KENPAVE untuk mengeksplorasi nilai dan tingkat kerentanan kinerja perkerasan terhadap aktivitas overload tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas overload kendaraan akan memberikan dampak berupa peningkatan nilai Cumulative Equivalent Single Axle (CESA) yang kemudian secara signifikan mulai mempengaruhi penurunan sisa umur perkerasan ketika aktivitas overload 40% - 100% diterapkan. Penurunan ini menyebabkan kehilangan umur masa layanan perkerasan sebesar 57,62% – 13,87% dari umur rencana semula, yaitu 10 tahun. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis ialah bahwa perkerasan jalan memiliki kerentanan penurunan kinerja yang serius akibat adanya fenomena ODOL terutama overload. Fenomena ini akan mengakibatkan peningkatan mekanisme pembebanan yang kemudian berpotensi untuk memicu penurunan masa umur pelayanan jalan sebelum umur rencananya tercapai.

Keywords