Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan (Oct 2023)
PENGARUH PUPUK FERMENTASI KARAGENAN TERHADAP DIAMETER SEL DAN KANDUNGAN LIPID Chlorella vulgaris SKALA SEMI MASSAL
Abstract
Chlorella vulgaris merupakan salah satu mikroalga yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku biodiesel. Selain itu juga digunakan sebagai food additive serta sumber pakan alami sehingga perlu dilakukan upaya kultur untuk memenuhi ketersediaan stok C. vulgaris. Kondisi lingkungan serta nutrien merupakan kondisi yang perlu diperhatikan. Salah satu sumber nutrien dapat diperoleh dari hasil fermentasi karagenan. Sedangkan kondisi lingkungan berkaitan dengan sistem kultur yang digunakan. Kultur skala semi massal digunakan untuk meningkatkan biomassa mikroalga. Penelitian tersebut menggunakan uji ANOVA dan uji jarak berganda Duncan dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P1 (Kontrol): menggunakan pupuk campuran Urea 70 ppm, ZA 40 ppm, TSP 40 ppm, EDTA 5 ppm, FeCl3 1 ppm, dan NPK 5 ppm dengan takaran pemberian disamakan dengan dosis pupuk Walne yakni 1 mL/L, P2: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 20 ppm, P3: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 30 ppm, dan P4: menggunakan pupuk karagenan yang difermentasi dengan dosis 40 ppm. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan pupuk karagenan yang difermentasi diperoleh dosis terbaik 20 ppm dengan hasil diameter sel 2,79 µm dan kandungan lipid 45,02%.
Keywords