Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies (Jan 2020)
Model Pembelajaran Bahasa Arab Multiliterasi Berbasis Kearifan Lokal Dan Moderasi Islam di Perguruan Tinggi Negeri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu pembelajaran bahasa Arab multiliterasi berbasis kearifan lokal di Perguran Tinggi Umum yang valid, efektif, efisien, dan praktis sehingga dapat dijadikan alternatif model pembelajaran lain yang diterapkan oleh dosen bahasa Arab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pola “the dominantless dominant design” dan desain penelitian research and development (R & D). Penelitian dilakukan melalui dua tahapan: (1) Studi Pendahuluan (Exploration study), dan (2) Pengembangan model (Action Research. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket (test), dan FGD. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembelajaran bahasa Arab masih terlalu bersifat behavioristik dan sekadar menghasilkan keterampilan berbahasa mekanistik, 2) Pembelajaran bahasa Arab multiliterasi harus memungkinkan mahasiswa agar dapat melakukan proses intensifikasi dan ekstensifikasi kemampuannya dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Arab sehingga mengembangkan kemampuan dan keterampilan komunikasi menggunakan bahasa Arab secara mandiri dengan menggunakan multisumber dan media, 3) pembelajaran bahasa Arab multiliterasi yang mendudukan mahasiswa dalam konteks kehidupan riilnya harus diiringi dengan pemahaman dan keinsafan tentang pentingnya integrasi kearifan lokal Indonesia dalam proses pembelajaran, 4) Komponen dan sintaks model pembelajaran bahasa Arab multiliterasi berbasis kearifan lokal mengacu pada temuan empiris dan teoretik, yakni tujuan, metode, materi, serta evaluasi pembelajaran.
Keywords