Teknika (Jun 2020)
Penjadwalan distribusi produk dengan metode distribution requirement planning (Studi kasus produk air minum dalam kemasan)
Abstract
Studi kasus dilakukan di bidang produksi air minum dalam kemasan, produk yang diteliti adalah air minum kemasan cup berisi 240 ml. Permasalahan yang cukup sering terjadi di perusahaan ini adalah perusahaan mengalami keterlambatan dalam pengiriman produk ke salah satu DC (distribution center) karena tidak tersedianya produk jadi di dalam gudang pusat yang kosong sehingga pemenuhan permintaan konsumen di salah satu DC terganggu. Permasalahan tersebut ternyata terjadi karena kurang terintegrasinya proses pendistribusian produk ke setiap DC diakibatkan oleh perencanaan dan penjadwalan distribusi produk yang belum tersusun secara sistematis oleh perusahaan. Hal itu mengakibatkan biaya distribusi tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan apabila pengiriman yang dilakukan melebihi kapasitas truk yang ada. Tujuan penelitian ini adalah menyelesaikan masalah tersebut menggunakan metode distribution requirement planning atau DRP. DRP sangat efektif diterapkan dalam saluran distribusi bertingkat karena metode tersebut dapat membantu merencanakan stock barang di setiap DC. Pada penelitian ini data diolah dalam beberapa langkah yaitu melakukan peramalan permintaan, menentukan safety stock dan order quantity dengan metode lot sizing LFL (lot for lot) dan EOQ (economic order quantity), serta membuat usulan penjadwalan DRP untuk periode satu tahun mendatang. Didapatkan total biaya distribusi DRP dengan LFL mengalami penurunan sebesar 3.12% dengan frekuensi pengiriman lebih sedikit yaitu 52 kali. The case study was carried out in producing bottled water. The product being investigated was a 240 ml cup of bottled drinking water. The problem that is quite common in this company is the company experiencing delays in sending products to one of the DC (distribution center) due to the unavailability of finished products in an empty central warehouse so that the fulfillment of consumer demand in one of the DCs is disrupted. The problem turned out to occur because of the lack of integration of the product distribution process to each DC caused by planning and scheduling product distribution that the company has not systematically arranged. This problem results in additional distribution costs incurred by the company if the shipments made exceed the capacity of the existing trucks. The purpose of this study is to solve the problem using the distribution requirements planning or DRP method. DRP is very effective in multilevel distribution channels because this method can help plan the stock of goods in each DC. In this study, the data is processed in several steps, namely forecasting demand, determining safety stock and order quantity using the lot sizing method LFL (lot for lot) and EOQ (economic order quantity), and making proposed DRP scheduling for the next one year period. Obtained the total cost of distribution of DRP with LFL decreased by 3.12%, with 52 times fewer delivery frequencies.
Keywords