Amerta Nutrition (Dec 2023)

Hubungan Kualitas Diet dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta

  • Bierliana Rieska Wahyuni,
  • Agil Dhiemitra Aulia Dewi,
  • Muhammad Hafizh Hariawan

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2SP.2023.252-260
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2SP
pp. 252 – 260

Abstract

Read online

Latar Belakang: Kualitas diet merupakan komponen penting dalam pengaturan gula darah. Pengaturan gula darah yang efektif dapat secara efektif mengurangi risiko timbulnya komplikasi tambahan dan penyakit kronis. Jumlah penderita diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2021 sebesar 10.635 jiwa dan pada tahun 2022 sebesar 15.588 jiwa. Tujuan: Mengetahui hubungan antara kualitas diet dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kota Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan merupakan penelitian observasional analitik. Pengambilan sampel purposif digunakan untuk memilih peserta, menghasilkan ukuran sampel 63 orang. Kadar glukosa darah yang diperoleh dari sumber sekunder di Puskesmas dijadikan sebagai variabel terikat. Diet Quality Index-International Questionnaire (DQI-I Q) dan Semi-Qualitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) digunakan untuk menilai variabel independen kualitas makanan. Data tersebut dianalisis statistik menggunakan STATA versi 14 dan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: 35,38% respondenyang melaporkan mengonsumsi makanan sehat memiliki kadar glukosa darah normal (kadar glukosa darah saat ini di bawah 200 mg/dL), sedangkan 12,3% responden yang melaporkan mengonsumsi makanan buruk melaporkan kadar glukosa darah hiperglikemik (kadar glukosa darah saat ini melebihi 200 mg/dL). Pada pasien DMT2 tidak terdapat hubungan antara kualitas makanan dengan kadar glukosa darah (p-value=0,397). Namun demikian, korelasi dapat diamati antara kadar glukosa darah dan komponen variasi DQI-I (p-value=0,000) serta keseimbangan keseluruhan (p-value=0,018). Kesimpulan: Kualitas diet secara keseluruhan tidak berkaitan dengan kadar glukosa darah sewaktu, namun berhubungan pada komponen variasi dan keseimbangan keseluruhan.

Keywords