Jurnal Matematika Integratif (Aug 2021)
Model Kasus Demam Berdarah Dengue (DBB) di Kabupaten Majalengka Tahun 2016 Berdasarkan Regresi TELBS
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan kasus penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kasus ini memperoleh perhatian khusus dari pemerintah karena sering berakibat kematian karena keterlambatan penanganan. Dari segi jumlah, setiap tahunnya kasus ini selalu mengalami peningkatan, sehingga banyak dilakukan penelitian terkait dengan kasus DBD, baik dari segi usaha untuk mengurangi kasus penyakit ataupun untuk memprediksi masa yang akan datang. Paper ini akan memodelkan jumlah kasus DBD di Kabupaten Majalengka tahun 2016 dengan menggunakan regresi TELBS. Regresi TELBS merupakan metode regresi linier berganda untuk kasus pencilan. Keberadaan pencilan akan menyebabkan asumsi Gaussian tidak terpenuhi, sehingga jika dipaksakan dengan metode kuadrat terkecil akan menghasilkan model yang tidak baik. Regresi TELBS menghasilkan model yang dapat mewakili sebagian besar data. Hal ini ditunjukkan oleh nilai ketepatan model berdasarkan koefisien determinasi yang besar. Dengan menggunakan data sekunder dari BPS model yang dihasilkan berdasarkan metode TELBS menunjukkan bahwa 94,7109% jumlah kasus DBD di Kabupaten Majalengka ditentukan oleh faktor-faktor persentasi angka bebas jentik nyamuk, persentasi angka penduduk miskin, ketinggain daerah dari dasar dasar laut, fasilitas yang dibina dari kesehatan, kepadatan penduduk.
Keywords