Global Medical & Health Communication (Sep 2018)

Evaluation on the Implementation of Rural-Based Program for Undergraduate Medical Student

  • Nita Arisanti,
  • Insi Farisa Desy Arya,
  • Indah Amelia,
  • Kuswandewi Mutyara,
  • Elsa Pudji Setiawati

DOI
https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i2.2986
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 148 – 154

Abstract

Read online

Evaluation of a program is needed to determine whether the program could be implemented and generate inputs to improve the program. The objective of this study was to evaluate the implementation of community-based programs for medical clerkship students in rural areas. This research was a qualitative study using interpretivism paradigm and case study approach. Data collection method was focus group discussions with the head of publichealth center (puskesmas) and preceptor. Data were analyzed through transcription, coding, categorization, and generating theme. The study was conducted from August 2015 to November 2016 in Sukabumi and Cianjur, West Java. Triangulation method and member check were conducted to elicit valid and reliable data. Two focus group discussions were conducted with 11 informants comprises 5 heads of puskesmas and 6 preceptors. There were 7 themes generated from the discussion. The themes were socialized and disseminate the information; collaboration and local government involvement; integration of education and service; encourage lifelong learning; encourage the improvement of performance; skill enhancement; and sustainability. Implementation of community-based medical education curriculum in rural areas has been implemented. Sustainability of the curriculum is needed to contribute to the improvement of community health status. EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DI DAERAH PEDESAAN UNTUK PROGRAM PROFESI DOKTER Evaluasi sebuah program dibutuhkan untuk mengetahui apakah program tersebut dapat dilaksanakan dan mendapatkan masukan yang akan digunakan dalam rangka memperbaiki program. Tujuan penelitian ini adalah melakukan evaluasi pelaksanaan program pendidikan kedokteran berbasis daerah pedesaan untuk mahasiswa profesi dokter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretivism dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan diskusi kelompok terarah kepada kepala puskesmas dan preseptor lapangan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai November 2016 di Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat. Analisis data hasil wawancara dilakukan melalui proses transkripsi, koding, kategorisasi, dan penyusunan tema. Triangulasi dan member check dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. Dua diskusi kelompok terarah dilakukan kepada 11 informan yang terdiri atas 5 orang kepala puskesmas dan 6 orang preseptor. Berdasar atas hasil diskusi didapatkan 7 tema dalam evaluasi kurikulum pendidikan, yaitu sosialisasi dan diseminasi informasi; kolaborasi dan keterlibatan pemerintah setempat; integrasi pendidikan dan pelayanan; mendorong pembelajaran sepanjang hayat; mendorong peningkatan kinerja staf; pemahiran keterampilan; serta keberlanjutan. Pelaksanaan kurikulum pendidikan kedokteran berbasis komunitas di daerah pedesaan telah dilakukan dengan baik, hal ini terlihat dari beberapa manfaat yang dikemukakan oleh informan. Agar implementasi kurikulum ini memberikan hasil yang lebih baik untuk masyarakat dibutuhkan keberlanjutan program.

Keywords