Agro Bali: Agricultural Journal (Nov 2023)

Evaluasi Kualitas Tanah dan Pengelolaan Lahan Kering di Kecamatan Gerokgak dan Kubutambahan Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia

  • Made Sri Sumarniasih,
  • Donny Alfred Kembaren,
  • I Wayan Narka,
  • I Nengah Karnata

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v6i3.1517
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 3
pp. 659 – 669

Abstract

Read online

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Gerokgak yang terletak di bagian barat Kabupaten Buleleng, dan Kecamatan Kubutambahan yang terletak di bagian timur Kabupaten Buleleng. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi perbedaan kualitas tanah, faktor pembatas dan arahan pengelolaan. Metode yang digunakan adalah survei untuk mengetahui karakteristik di lapangan dan pengambilan sampel tanah untuk diuji di laboratorium mengenai sifat fisik tanah (tekstur, kadar air kapasitas lapang, porositas, dan berat volume), sifat kimia tanah (KTK, KB, N-total, K, P-tersedia, C-organik, dan pH), dan sifat biologi tanah (C-biomassa). Berdasarkan hasil penelitian, kualitas tanah di Kecamatan Gerokgak tergolong baik (SLH G2, dan G4) seluas 37.793,00 ha dan kualitas tanah tergolong sedang (SLH G1, G3, G5, G6, G7, G8, G9, G10, dan G11) seluas 39.586,00 ha. Kualitas tanah di Kecamatan Kubutambahan tergolong sedang (SLH KB3, KB4, dan KB7) seluas 47.824,00 ha, dan tergolong buruk (KB1, KB2, KB5, KB6 dan KB8) seluas 50.120,00 ha. Faktor pembatas kualitas tanah di Kecamatan Gerokgak adalah kadar air kapasitas lapang, C-organik, KB, P-tersedia, N-total, C-biomassa, sedangkan di Kecamatan Kubutambahan adalah tekstur, kadar air kapasitas lapang, KTK, KB, N-total, C-biomassa. Pengelolaan lahan yang dilakukan di Kecamatan Gerokgak dan Kubutambahan adalah pemupukan dengan pupuk organik, pupuk urea, dan pembuatan bak penampungan air atau cubang.

Keywords