Agro Bali: Agricultural Journal (Oct 2023)

Respons Tiga Jenis Tanaman Sayuran Daun terhadap Perbedaan Konsentrasi Ca(NO3)2 pada Hidroponik DFT

  • Ni Nyoman Suryantini,
  • Gede Wijana,
  • I Wayan Suarna,
  • I Made Surya Adi Putra Putra

DOI
https://doi.org/10.37637/ab.v6i2.1223
Journal volume & issue
Vol. 6, no. 2
pp. 446 – 458

Abstract

Read online

Tanaman membutuhkan unsur hara yang cukup dan sesuai dengan fase pertumbuhannya. Tanaman kale, pakcoy dan selada merupakan tanaman yang dikembangkan sampai fase vegetatif dan dimanfaatkan daunnya, karena bernilai ekonomis tinggi. Tanaman yang berkembang sampai fase vegetatif dominan membutuhkan unsur hara nitrogen, untuk pembentukan klorofil, yang berperan dalam proses fotosintesis, dan unsur Ca (kalsium) karena berperan untuk meningkatkan penyerapan nitrogen dalam bentuk nitrat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon tanaman terhadap perbedaan konsentrasi Ca(NO3)2 yang diaplikasikan, serta untuk mengetahui konsentrasi Ca(NO3)2 optimum dari masing-masing tanaman yang dicobakan. Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola tersarang, dengan perlakuan dua faktor yaitu perbedaan konsentrasi Ca(NO3)2 (0 ppm, 200 ppm, 250 ppm dan 300 ppm) dan jenis tanaman (kale, pakcoy dan selada) yang diulang sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi Ca(NO3)2 berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kale, pakcoy, dan selada yang dibudidayakan dengan teknik hidroponik DFT. Konsentrasi Ca(NO3)2 yang optimum untuk tanaman kale yaitu sebesar 249,29 ppm, untuk tanaman pakcoy yaitu sebesar 260 ppm dan untuk tanaman selada sebesar 171,25 ppm.

Keywords