Jurnal Riset Kesehatan (May 2019)

PAJANAN LOGAM BERAT (Pb) PADA SEDIMEN ALIRAN SUNGAI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)

  • M. Choiroel Anwar,
  • Hari Rudijanto I.W,
  • Tri Cahyono

DOI
https://doi.org/10.31983/jrk.v8i1.4440
Journal volume & issue
Vol. 8, no. 1
pp. 60 – 67

Abstract

Read online

TPA Kaliori yang merupakan pengganti dari TPA Gunung Tugel di Kabupaten Banyumas, mulai beroperasi pada tahun 2013. Setiap hari menampung sampah yang dihasilkan oleh kota Purwokerto dan diperkirakan sekitar 40 – 50 truk/hari. Terjadinya longsor sampah ke tempat penampungan lindi menyebabkan lindi tidak terwadahi dan menyebabkan terjadinya pencemaran badan air serta sumur penduduk yang menjadikankan masyarakat sekitar berdemo untuk menutup TPA . Tujuan penelitian untuk mengetahui pajanan logam berat pada sedimen aliran sungai tempat pembuangan akhir. Jenis penelitian merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian adalah : Lindi, badan air, air sumur dan darah. Pengambilan sampel dilakukan dua kali yaitu pada tanggal 16 dan 19 Oktober 2018. Parameter pencemaran yang diteliti meliputi : pH, suhu air, TDS, Kekeruhan, warna dan Pb. Alat yang di gunakan yaitu pH meter, termometer, TDS dan untuk pengujian kandungan timbal (Pb), BOD dan COD dilakukan di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Purbalingga serta laboratorium Prodia untuk mengukur kadar Pb di darah. Hasil penelitian didapatkan rerata hasil Pb pada IPAL yaitu 0,260 mg/l. Rerata hasil Pb dalam badan air/ saluran terbuka yaitu 0,204 mg/l. Rerata hasil Pb dalam air sumur 1 dengan jarak 100m adalah 0,061 mg/l, sumur 2 dengan jarak 135m adalah 0,052 mg/l dan sumur 3 dengan jarak 120 m adalah 0,047 mg/l. Rerata hasil Pb dalam darah manusia 5,6 µg/dL dari empat responden dengan jarak rumah yang berbeda. Hasil penelitian dapat disimpulkaan bahwa kadar Pb pada IPAL dan Badan air melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu 0,1 mg/l dan dari tingkat pajanan pencemaran sudah berada dalam darah manusia. Dari hasil penelitian ini dapat kami sarankan untuk dilakukan perbaikan pada tempat pengolahan Lindi

Keywords