Ta'dibuna (Oct 2020)
Tren penelitian pendidikan sains-agama Indonesia
Abstract
Artikel ini memperlihatkan tren penelitian di bidang pendidikan sains-agama yang diterbitkan jurnal-jurnal di Indonesia. Pencarian artikel dilakukan melalui berbagai pengindeks artikel ilmiah dengan menggunakan beberapa kata kunci terkait. Pencarian tersebut mendapatkan 103 artikel jurnal dari 72 jurnal di Indonesia tentang pendidikan sains-agama di Indonesia pada rentang 2009 hingga 2018. Artikel diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori yaitu: jenis artikel (pemikiran atau penelitian); jenis penelitian (lapangan atau pustaka); pendekatan (kualitatif atau kuantitatif); objek penelitian (tokoh, kurikulum, materi, metode, atau media); subjek penelitian (guru atau murid); penelitian tokoh (kontemporer atau klasik); pengembangan (materi sains yang diperkaya dengan teks agama atau materi agama yang diperkaya dengan sains); dan lembaga pendidikan (sekolah, madrasah, pesantren, atau perguruan tinggi). Data ditampilkan dengan membagi data menjadi dua dengan rentang lima tahunan (2009-2013 dan 2014-2018) serta diberi peringkat untuk melihat kenaikan atau penurunan peringkat perlima tahun. Artikel ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peneliti di bidang pendidikan sains dan agama untuk membaca arahan dan menentukan topik penelitian pada bidang tersebut. AbstractThis article shows the research trends in the field of religious-science education published by journals in Indonesia. Article searches are carried out through various scientific article indexers using several related keywords. The search found 103 journal articles from 72 journals in Indonesia on science-religion education in Indonesia between 2009 and 2018. Articles are classified into several categories, namely: types of articles (thoughts or research); type of research (field or literature); approach (qualitative or quantitative); research objects (figures, curriculum, materials, methods, or media); research subjects (teachers or students); character research (contemporary or classical); development (science material enriched with religious texts or religious material enriched with science); and educational institutions (schools, madrasahs, pesantren, or universities). The data is displayed by dividing the data into two with a five-year span (2009-2013 and 2014-2018) and ranked to see the increase or decrease in the five years’ rankings. It is hoped that this article will be of use by science and religion education researchers in reading directions and determining research topics in those fields.
Keywords