Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi dan Kesehatan (Apr 2024)
Faktor Kontributor Gangguan Makan pada Remaja: Literature Review
Abstract
Perubahan fisik yang dialami remaja ternyata membawa dampak yang besar dalam kehidupan remaja. Adanya ketidaksesuaian antara kondisi fisik individu dengan konsep tubuh ideal, berpotensi mendorong remaja melakukan berbagai cara untuk mencapai tubuh ideal. Akan tetapi, tidak sedikit di antaranya melakukan upaya mendapatkan gambaran tubuh ideal dengan cara yang terbilang ekstrem dan salah satunya dapat memicu kemunculan gangguan makan. Gangguan makan merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa berupa gangguan pada perilaku makan, pikiran, emosi, dan sikap, hal ini berdampak pada gangguan fisiologis. Gangguan makan juga berpengaruh pada pola hubungan sosial dalam kehidupan remaja. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji faktor kontributor gangguan makan pada remaja. Penelitian dilakukan dengan metode kajian literatur memanfaatkan laman Google Scholar dan ScienceDirect dengan rentang periode tahun penelitian 2013 hingga 2022. Individu yang menjadi subjek dalam pengkajian ini merupakan remaja dengan kisaran usia 12-21 tahun. Berdasarkan 11 artikel jurnal terpilih didapatkan faktor kontributor gangguan makan pada remaja yakni citra tubuh, kecenderungan gangguan jiwa, citra tubuh, kepercayaan diri, teman sebaya, body shaming, perilaku media sosial, self-dissatisfaction, family environment, stressful event outside the family, dan internalisasi sosiokultural.
Keywords