Inkuiri (Oct 2021)
STUDI ANALISIS PENGEMBANGAN E-MODUL IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING DENGAN SUMBER BELAJAR POTENSI LOKAL TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS
Abstract
Penelitian ini merupakan studi analisis terkait e-modul (elektroknik modul) berbasis inkuiri terbimbing yang memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan tahap awal menganalisis (analysis) yang termasuk dalam model ADDIE. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diisi online melalui link google form oleh guru dan siswa di beberapa sekolah di Kabupaten Ponorogo. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa 93% responden menyatakan perlu dan setuju apabila dilakukan pengembangan elektronik modul (e-modul) IPA berbasis inkuiri terbimbing dengan memanfaatkan sumber belajar potensi lokal untuk meningkatkan literasi sains siswa. Hasil studi analisis digunakan untuk rancangan pengembangan e-modul IPA berbasis inkuiri terbimbing dengan memanfaatkan sumber belajar potensi lokal Kabupaten Ponorogo, yaitu: Telaga Ngebel. This research is an analytical study related to guided inquiry-based e-modules (electronic modules) that utilize local potential to improve students' scientific literacy skills. This research is an early stage of analyzing (analysis) which is included in the ADDIE model. The instrument used in this study was a questionnaire filled out online via a google form link by teachers and students in several schools in Ponorogo Regency. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that 93% of respondents stated it was necessary and agreed to develop an electronic module (e-module) based on guided inquiry by utilizing local potential learning resources to improve students' scientific literacy. The results of the analytical study used to design the development of a guided inquiry-based science e-module by utilizing local potential learning resources in Ponorogo Regency, namely: Telaga Ngebel.
Keywords