Sari Pediatri (Nov 2016)

Penilaian Perkembangan Bayi Risiko Tinggi dan Rendah pada Usia 3 dan 6 Bulan dengan Instrumen Bayley Scales of Infant and Toddler DevelopmentEdisi III

  • Rini Purwanti,
  • Imral Chair,
  • Soedjatmiko Soedjatmiko

DOI
https://doi.org/10.14238/sp14.1.2012.24-9
Journal volume & issue
Vol. 14, no. 1
pp. 24 – 9

Abstract

Read online

Latar belakang. Enam bulan pertama kehidupan merupakan kesempatan emas untuk melakukan deteksi dini gangguan tumbuh kembang. Bayi risiko tinggi (risti) merupakan kelompok yang rentan terhadap keterlambatan perkembangan. Contoh instrumen penilaian perkembangan yang terbaru adalah Bayley scales of infant and toddler developmentEdisi III (Bayley III). Tujuan.Mengetahui gambaran keterlambatan perkembangan bayi risiko tinggi dan rendah pada usia 3 dan 6 bulan. Metode. Penelitian kohort prospektif dilakukan terhadap bayi risti yang mendapat perawatan di Unit Neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan bayi risiko rendah di empat Posyandu serta Poliklinik Tumbuh Kembang RSCM selama periode Mei – Desember 2010. Penilaian perkembangan dilakukan dengan instrumen Bayley III pada usia koreksi 3 dan 6 bulan. Hasil. Proporsi laki-laki lebih banyak pada kedua kelompok. Proporsi gagal tumbuh pada kelompok risti lebih banyak dan meningkat pada usia 6 bulan (20,6% vs 3,6%). Median nilai komposit pada area area kognitif dan motorik lebih rendah untuk bayi risti (p<0,05). Risiko relatif gangguan perkembangan untuk area kognitif, komunikasi, motorik dan adaptif pada usia 6 bulan adalah 3,1 (IK95% 1,29-7,91), 3,5 (IK95% 1,4-11,7), 4,1 (IK95% 1,5-11,5), dan 4 (IK95% 1,23-135). Jumlah morbiditas berpengaruh terhadap kejadian keterlambatan di seluruh area pada usia 6 bulan (p<0,05). Kesimpulan. Perkembangan bayi risti di area kognitif dan motorik pada usia 3 dan 6 bulan terlambat. Risiko keterlambatan perkembangan lebih jelas terlihat pada usia yang lebih tua. Banyaknya morbiditas perinatal mempengaruhi derajat keterlambatan.

Keywords