AtTabsyir: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam (Nov 2020)
Konsep Komunikasi Dakwah Berbasis Budaya Jawa: Representasi Nilai-Nilai Islam Dalam Serat Dewa Ruci Tembang Macapat
Abstract
Komunikasi dakwah berbasis Budaya Jawa dapat dilakukan melalui berbagai bentuk budaya, salah satunya karya sastra Serat Dewa Ruci. Karya ini bercerita tentang perjalanan Bima mencari air suci. Meskipun Serat Dewa Ruci merupakan adopsi dari kebudayaan Hindu-Budha, namun cerita ini tetap banyak memuat ajaran-ajaran Islam secara eksplisit. Penelitian adalah termasuk dalam studi kepustakaan yang bertujuan untuk mendeskripsikan : Pertama, Kontribusi komunikasi dakwah berbasis budaya Jawa. Kedua, representasi nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Serat Dewa Ruci. Teks Serat Dewa Ruci yang tertulis dalam bentuk tembang macapat. Dari keseluruhan cerita hanya dipilih pupuh Dhandhanggula dan pupuh Kinanthi. Pada artikel ini berhasil menemukan : Pertama, Kontribusi komunikasi dakwah berbasis budaya Jawa yang dibedakan ke dalam tiga bidang yakni : a) bidang agama yaitu memudahkan masuknya agama Islam kepada masyarakat Jawa. b) bidang sosial dan budaya yaitu menegakkan ukhuwah antar warga masyarakat. c) bidang kesenian dan tradisi yaitu menambah dan menjaga kelestarian budaya. Kedua, Representasi nilai-nilai Islam digambarkan melalui berbagai tindakan, perkataan, dan perbuatan dalam cerita Serat Dewa Ruci. Ada tiga nilai yang ditemukan yaitu: a) nilai akidah, memuat iman kepada Allah Swt berserta sifat-sifatNya dan iman kepada qada dan qadar. b) nilai syariah, memuat perintah untuk menahan hawa nafsu. c) nilai akhlak, memuat tentang ikhlas, sabar, dan tawadhu’.
Keywords