Ners Muda (Oct 2023)
Penerapan Discharge Planning Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Rawat Inap
Abstract
Discharge planning merupakan rangkaian atau proses interaksi pemberi pelayanan kesehatan secara multidisiplin dengan melakukan kolaborasi untuk dapat meningkatkan keberlanjutan perawatan pada pasien. Discharge planning diberikan untuk pasien maupun keluarga pasien dalam bentuk edukasi maupun pendidikan kesehatan. Discharge planning bermanfaat dalam membantu pasien dan keluarga memahami permasalahan, pencegahan, dengan meningkatkan pengetahuan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Desain studi pada penelitian ini menggunakan studi deskriptif dengan pendeketan asuhan keperawatan. Studi kasus melibatkan 2 klien yang sesuai dengan kriteria inklusi seperti pasien dengan DM tipe 2 yang dirawat inap selama 3 hari. Penentuan subjek studi kasus diambil secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi yang sudah ditentukan. Pengukuran pengetahuan menggunakan lembar kuesioner dan dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dalam rentang waktu 10 – 25 menit sebanyak 1 x sehari selama 3 hari berturut-turut. Terdapat peningkatan pemahaman atau pengetahuan pasien terhadap pelaksanaan discrage planning, dan berdasarkan wawancara pasien sudah memahami informasi yang diberikan dan merasa puas dengan penerapan discharge planning yang telah diberikan. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan discharge planning efektif dalam peningkatan pemahaman atau pengetahun pasien tentang kondisi penyakitnya. Diharapkan perawat menerapkan pemberian discharge planning kepada pasien, mulai dari pasien masuk sampai akan direncanakan pulang dari rumah sakit.
Keywords