Islamika Granada (May 2024)
Gambaran Optimis Pada Ibu yang Memiliki Anak Tuna Grahita
Abstract
Tuna grahita merupakan sebutan lain dari down syndrome, tunagrahita adalah kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan. Retardasi mental atau disabilitas intelektual terjadi sejak bayi bahkan saat masih dalam kandungan yang disebabkan oleh faktor biologis, faktor fungsional, kadang disertai dengan cacat fisik. Jumlah anak berkebutuhan khusus terus meningkat termasuk di Aceh. Hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran optimisme pada ibu yang memiliki anak tunagrahita dengan menggunakan skala Likert. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan teknik pengambilan sampel accidental sampling, umlah sampel 104 ibu yang memiliki anak tuna grahita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat optimisme pada ibu dengan anak tuna grahita di Kota Lhoksemawe pada 104 responden diketahui tingkat optimisme pada ibu dengan anak tuna grahita di Kota Lhokseumawe tersebut paling dominan berada pada kategori tinggi dengan responden sebanyak 89 orang. Selanjutnya diikuti pada kategori rendah dengan jumlah 15 orang. Kemudian hasil kategori responden yang memiliki optimisme yang tinggi pada tingkat usia yaitu dewasa awal berjumlah 78 orang. Berdasarkan hasil kategori responden yang memiliki optimisme yang tinggi pada tingkat pekerjaan yaitu ibu tidak berekerja berjumlah 69 orang, pada kategori rendah 1 orang. Pada tingkat pekerjaan yang berkerja yang memiliki kategori tinggi berjumlah 33 orang, dan pada kategori rendah 1 orang.
Keywords