Jurnal Sportif (Oct 2018)

Perkembangan Olahraga Tradisional Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau

  • Novri Gazali,
  • Romi Cendra,
  • Yudi Putra

DOI
https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12324
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 205 – 219

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan olahraga tradisional pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan fenomena penelitian akan dijelaskan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah 1) observasi, 2) wawancara, 3) dokumentasi. Pengambilan sumber data menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan sepenuhnya dianalisis secara kualitatif. Analisis data dilakukan setiap saat pengumpulan data di lapangan secara berkesinambungan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Perkembangan pacu jalur di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, pada awalnya jalur atau perahu hanya dijadikan sebagai alat transportasi bagi kaum bangsawan, (2) Perkembangan selanjutnya jalur berubah fungsi menjadi suatu perlombaan dan diadu kecepatannya, (3) Banyaknya peserta jalur dari luar daerah yang mengikuti event pacu jalur, (4) Partisipasi masyarakat yang menonton pacu jalur dari tahun ke tahun sangat meningkat dengan banyaknya wisatawan yang berdatangan ke Kuantan Singingi, (5) Olahraga tradisional pacu jalur menjadi penyumbang atlet dayung Provinsi Riau dan Indonesia. (6) Tahun 2017, pacu jalur memperoleh penghargaan sebagai destinasi pariwisata terpopuler di Indonesia dalam ajang Anugrah Pesona Indonesi (API) Kementerian Pariwisata.