Rekayasa (Apr 2014)

KONSTANTA ELASTIK PADA POROSITAS HIDROKARBON BATUGAMPING DENGAN KONVERSI DINAMIK KE STATIK

  • Mochammad Ahied

DOI
https://doi.org/10.21107/rys.v7i1.2084
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 19 – 26

Abstract

Read online

Pengukuran dinamik untuk mendapatkan konstanta elastik dihubungkan dengan besaran petrofisika utamanya porositas dan saturasi air sangat penting untuk penerapan penyebaran adanya reservoar. Sedangkan pengukuran statik biasanya dilakukan juga di dunia Migas untuk mendapatkan parameter mekanika batuan seperti, modulus Young, modulus onggok (bulk) dan nisbah Poisson, sehingga perlu dilakukan mendapatkan hubungan keduanya untuk mendapatkan secara langsung. Dari pengukuran dinamik dan statik dibuat model hubungan konstanta elastik seperti, modulus Young (E), modulus bulk (K), dan nisbah Poisson dengan porositas terhadap batugamping yang tersaturasi secara penuh (Sw = 100%). Sehingga dengan diketahuinya satu konstanta elastik dari pengukuran dinamik saja, maka dapat ditentukan pula semua konstanta elastik pada pengukuran statik tanpa mengukurnya. Dynamic measurements to obstain the elastic constants associated with values of petrophysics especially porosity and water saturation is very important for applying the spread of the reservoir. While static measurements are usually done well in world oil and gas to get the parameter rock mechanics such as, young modulus (E), modulus bulk (K) and poisson ratio (ν), so we need both relationship. From dynamic and static measurements are made of constants elastic the relationship model such as, young modulus (E), modulus bulk (K) and poisson ratio (ν) the porosity of limestone which are fully saturated by water (Sw = 100%). So that, it new one the measurements of dynamic elastic constants only, it can be determined also all on the measurements of static elastic constants without measuring it.

Keywords