Jurnal Teknik Sipil (Dec 2019)
Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar
Abstract
Penerapan model hidrologi hujan-aliran terdistribusi sebagai bagian penting dari sistem peringatan dini banjir di wilayah lereng Gunung Merapi, membutuhkan input data hujan dengan resolusi spasial yang memadai. Oleh karena itu penggunaan data hujan dari ARR yang memiliki resolusi spasial yang rendah akan menyebabkan hasil hitungan hujan rata-ratanya (DAS) menjadi kurang teliti. Alternatif yang dapat dilakukan adalah menggunakan data hujan radar yang memiliki resolusi spasial dan temporal yang jauh lebih baik dibandingkan ARR. Pada penelitian ini dilakukan kajian hasil hitungan hidrograf banjir di wilayah lereng Gunung Merapi. Pemodelan hujan-aliran secara terdistribusi dilakukan dengan menentukan resolusi grid dari DAS dengan titik tinjau hitungan pada pos AWLR. Hujan pada setiap grid DAS dihitung sebagai rata-rata data hujan radar semua piksel di area masingmasing grid DAS. Simulasi limpasan permukaan DAS menggunakan paket perangkat lunak WMS v.10.1 dengan metode Hidrograf Satuan ModClark. Evaluasi ketelitian hidrograf banjir hasil simulasi didasarkan pada indikator kesalahan relatif debit puncak (peak discharge), waktu puncak (time to peak) dan volume limpasan permukaan (direct runoff volume). Hasil hitungan simulasi limpasan permukaan DAS menunjukkan bahwa perlu dilakukan telaah yang rinci terhadap faktor losses dan kesesuaian parameter hidrograf satuan, untuk menghasilkan kalibrasi model yang akurat.
Keywords