Ners Muda (Dec 2021)

Penurunan intensitas nyeri luka post-sectio caesarea menggunakan mobilisasi dini

  • Suastini Suastini,
  • Pawestri Pawestri

DOI
https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8247
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 91 – 99

Abstract

Read online

Nyeri merupakan respon sensori tidak menyenangkan yang dialami oleh individu secara unik yang diekspresikan secara berbeda oleh tiap individu serta dapat berdampak terhadap kondisi fisik dan psikis seseorang. Nyeri akibat luka post sectio caesarea dalam rentang ringan hingga berat dapat mengganggu mobilitas fisik, pemenuhan kebutuhan dasar, bahkan sampai mengakibatkan syok neurogenik pada pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk mengaplikasikan mobilisasi dini secara bertahap pada pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri akibat luka post sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang dilakukan pada tiga pasien yang mengalami nyeri intensitas sedang-berat akibat luka post sectio caesarea. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan pre dan post mobilisasi dini secara bertahap dengan menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS). Terdapat penurunan intensitas nyeri paska dilakukan mobilisasi dini secara bertahap rata-rata menurun 5 skala. Penurunan intensitas nyeri ini terjadi karena mobilisasi akan menjadikan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri berkurang serta dapat meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju syaraf pusat. Mobilisasi akan melancarkan sirkulasi darah termasuk sirkulasi yang menuju area luka post sectio caesarea sehingga mampu mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan, sehingga intensitas nyeri berkurang. Mobilisasi dini merupakan intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri luka post sectio caesarea pada pasien.

Keywords