Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani (Sep 2016)

Penggunaan Rotan Dalam Pendisiplinan Anak Menurut Kitab Amsal 23:13-14

  • Yushak Soesilo

DOI
https://doi.org/10.30648/dun.v1i1.98
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 1 – 14

Abstract

Read online

Pendisiplinan anak secara keras telah dianggap sebagai cara kuno dan tidak beradab pada era modern yang benar-benar menaruh penghargaan yang tinggi pada hak asazi manusia. Cara yang dipakai lebih banyak menggunakan pendekatan yang penuh dengan toleransi terhadap kehendak anak. Namun demikian, pada kenyataannya metode pendisiplinan secara lunak tersebut nampaknya telah menimbulkan permasalah baru, diantaranya hilangnya rasa hormat anak terhadap otoritas yang sepatutnya dihormati. Amsal 23:13-14 adalah merupakan salah satu contoh bagaimana Alkitab mengajarkan cara untuk mendisiplinkan anak. Melalui kajian terhadap teks tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendisiplinan anak dengan menggunakan rotan adalah sesuatu yang relevan untuk diterapkan. Meskipun nampak keras, namun metode pendisiplinan tersebut tidak melanggar hak anak, sebaliknya dapat membentuk karakter baik anak. Chastisement is regarded as out of date and uncivilized way in this modern era which gives great respect in human rights. Fully tolerance toward children will is the mostly to be used approach. In fact, nevertheless, this soft disciplining method appear to bring about new problems, such as the lost of children respect to the authority that should be respected. Proverbs 23:13-14 gives a theaching of the bible how to disciplining children should be. Through the text study, it is concluded that chastisement with rod is still relevantly implemented. Eventhough it is so strict, this method is not abusive to the children rights but forms children good characters.

Keywords