Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology) (Jun 2016)

Fenomena Perkawinan Dini di Kalangan Perempuan Jawa Deli – Deli Serdang

  • Nofriani Taufan,
  • Rosramadhana Rosramadhana

DOI
https://doi.org/10.24114/antro.v2i1.5274
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 1
pp. 62 – 75

Abstract

Read online

Skripsi ini menjelaskan tentang proses terjadinya perkawinan dini, peranan orang tua dan tokoh masyarakat serta dampak perkawinan dini dengan keberlangsungan rumah tangga pelaku perkawinan dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan penelitian yaitu perempuan Jawa Deli di desa Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang melakukan perkawinan di bawah usia 19 tahun, orang tua perempuan yang melakukan perkawinan dini, serta tokoh masyarakat. Sementara itu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan fenomena perkawinan dini terjadi karena faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor kepercayaan, faktor pergaulan. Dari faktor ekonomi dikarenakan penghasilan orang tua yang kurang memadai memutuskan untuk melaksanakan perkawinan dini guna membantu kehidupan keluarga. Faktor pendidikan yang tidak memiliki pendidikan yang cukup dan faktor kepercayaan yang takut menolak lamaran. Dari factor pergaulan adalah adanya kegiatan pacaran sehingga hamil di luar nikah. Kurangnya pengawasan orang tua dan tokoh masyarakat dalam mengantisipasi perkawinan dini dan perceraian merupakan jalan yang banyak di tempuh karena kurangnya kesiapan psikis para penikah dini. Perceraian juga disebabkan beberapa faktor antara lain kekerasan fisik maupun pshikis, ekonomi finansial dan perselingkuhan. Kata Kunci: Fenomena; Perkawinan; Usia Dini; Perempuan Jawa

Keywords