Jurnal Teknik Sipil (May 2022)
Model Parametrik Batas Atas dan Bawah Tarif Tol di Indonesia Menggunakan Stochastic Frontier Analysis
Abstract
Menentukan tarif tol yang wajar untuk menarik pembiayaan swasta di sektor jalan tol merupakan isu yang penting. Namun, studi eksisting untuk menyelesaikan isu ini masih belum tersedia. Tulisan ini bertujuan mengisi kekosongan pengetahuan tersebut dengan menawarkan model parametrik untuk mengestimasi batas atas dan bawah tarif tol menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA) berdasarkan data historis. Atribut data yang dikumpulkan meliputi biaya investasi, internal rate of return, tarif tol yang berlaku saat ini, durasi konsesi, tahun pertama operasi, dan panjang ruas jalan tol sampel. Skrining awal menggunakan Korelasi Pearson menghasilkan biaya investasi yang sudah disesuaikan terhadap inflasi (ternormalisasi) merupakan satu-satunya parameter yang secara statistik signifikan memengaruhi tarif tol. Statistik Mahalanobis-Distance selanjutnya menyimpulkan tidak ada kasus yang dianggap outlier multivariat sehingga seluruhnya (n = 50) dapat digunakan untuk SFA. Piranti lunak STATA® dimanfaatkan untuk membantu perhitungan mengestimasi parameter. Analisis memperlihatkan parameter SFA untuk batas atas dapat dibangun namun tidak untuk batas bawah karena hasil uji Likelihood Ratio memperlihatkan hipotesis nol tidak dapat ditolak, yang mengakibatkan model tereduksi menjadi Model Cobb-Douglas. Namun, model masih dapat dimanfaatkan untuk memprediksi tarif tol. Dengan mempertimbangkan sifat model yang parametris, model dapat bermanfaat dalam estimasi awal tarif tol dan menjadi acuan sebelum kajian yang lebih detail dilakukan dengan data yang memadai. Tulisan ini juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan yang dapat menjadi arah bagi studi berikutnya guna mendapatkan hasil estimasi yang lebih bermakna dan akurat.