Jurnal Fisika Flux (Jan 2017)

STUDI TARGET PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN KAJIAN PEMBORAN UNTUK LUBANG LEDAK DI PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE ADARO KABUPATEN TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

  • Farida Kesumawati,
  • Nurhakim Nurhakim,
  • Adip Mustofa,
  • Misdianto Misdianto

DOI
https://doi.org/10.20527/flux.v11i1.2619
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 1
pp. 32 – 39

Abstract

Read online

Abstrak: PT Bukit Makmur Mandiri Utama merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang dipercaya PT Adaro Indonesia untuk melakukan kegiatan penambangan batubara pada daerah PKP2B milik PT Adaro. Dalam kegiatan penambangan, khususnya pembongkaran overburden, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) menggunakan metode peledakan. Sebelum operasi peledakan, dilakukan kegiatan pemboran peledakan sebagai persiapan lubang ledak. Berdasarkan perhitungan teoritis berdasar pemboran peledakan dari data aktual target pembongkaran overburden bulan Oktober 2011 sebesar 1.500.000 BCM tidak tercapai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktifitas pemboran setara pembongkaran OB untuk mesin bor Atlas Copco DM45 E, seperti cycle time, delay time, kinerja mesin bor (availability) dan faktor teknis lainnya sehingga dapat diketahui produktifitas pemboran setara pembongkaran OB Atlas Copco DM45 E baik secara perhitungan teoritis maupun nyata di lapangan apakah sudah mencapai target pembongkaran yang telah direncanakan perusahaan. Perhitungan data aktual berdasar kajian pemboran peledakan diperoleh produktifitas Atlas Copco DM 45E sebesar 515.570,30 BCM. Karenanya perlu upaya perningkatan produktifitas dengan cara meningkatkan efisiensi optimum mesin bor dengan pengurangan waktu menunggu mesin bor menjadi 67 %, manajemen waktu dozer dengan mengalihkan kerja dozer dari loading point ke preparasi lokasi pemboran, dan waktu maksimal mesin bor menunggu selama 5-6 jam dengan asumsi pencapaian target per hari adalah 50.000 BCM. Kata kunci: Overburden, Produktifitas, Volume Setara, Efisiensi Optimum