MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI KELUARGA PEMULUNG TPA AIR DINGIN KOTA PADANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MENJADI KREASI YANG BERGUNA

Abstract

Penanganan sampah menjadi hal yang krusial, untuk itu perlu menjaga kebersihan lingkungan, dan mencegah pencemaran lingkungan. Pengolahan sampah yang didaur ulang dapat bernilai ekonomis sehingga meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi dampak limbah plastik dengan memanfaatkannya secara kreatif untuk meningkatkan nilai tambah. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin Lubuk Minturun, Kota Padang. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta, yang mayoritas adalah ibu-ibu pemulung. Lokasi kegiatan berada di rumah Bapak RT setempat. Pada kegiatan ini, peserta diberikan pelatihan tentang keterampilan memanfaatkan sampah plastik. Tim pelaksana kegiatan menjelaskan cara menggunakan alat-alat seperti gunting, pisau carter, isolasi, dan kabel. Demonstrasi praktis diberikan agar peserta memahami dengan baik bagaimana mengolah plastik menjadi kreasi yang berguna. Selama kegiatan, peserta berkreasi dari plastik bekas dengan kebebasan dan berkolaborasi dalam berbagai ide. Diskusi tentang pentingnya kesadaran lingkungan dan edukasi tentang daur ulang juga terjadi. Peserta diajak untuk memahami dampak negatif limbah plastik dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mengurangi masalah ini. Tim pelaksana kegiatan juga melakukan pengukuran terkait dampak kegiatan. Secara kuantitatif, mereka memantau jumlah plastik yang berhasil didaur ulang dan menghitung potensi pengurangan limbah plastik. Secara kualitatif, mereka mencatat perubahan sikap peserta terhadap pengelolaan limbah dan kesadaran lingkungan. Setelah kegiatan selesai, evaluasi dilakukan untuk perbaikan di masa mendatang. Diskusi tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki membantu mengidentifikasi peluang perbaikan.

Keywords

• kemandirian ekonomi, masyarakat pemulung, aneka kreasi, permasalahan sampah.