Amerta Nutrition (Sep 2018)

Pengetahuan Nutrition Facts dan Pemilihan Makanan Kemasan Mahasiswa Obesitas antara Metode Edukasi Personal dan Ceramah

  • Ismi Ningtyas,
  • Dian Handayani,
  • Inggita Kusumastuty

DOI
https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.271-282
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 3
pp. 271 – 282

Abstract

Read online

Background: The incidence of obesity increases regardless of age. It may happen because these students like to consume snacks/ packaged foods and rarely pay attention to the contents of Nutrition Facts label. Personal education method is a method of education conducted on individuals, while lecture method conducted in groups, each methods has their advantages and disadvantages. Objectives: Knowing the difference of knowledge level about Nutrition Facts label and packaged food choice between personal education method and lecture method on obese students. Methods: This study was a quasy experiment with pre-test and post-test group design. Forty four samples from undergraduate student of Brawijaya University were recruited by using purposive sampling. The variables of this study were knowledge level about Nutrition Facts label and food packaging choice through questionnaires in both groups based on pre-test and post-test measurements. Results: There was a significant difference of knowledge level based on pre-test and post-test result in both of the group (p=0,000) and packaged food choice in personal education group (p=0,000). Nevertheless, there was no significant difference in packaged food choice based on pre-test and post-test of lecture group (p=0,317). There was a significant difference of knowledge level (p=0,038) and packaged food choice (p=0,000) based on post-test result in both of the group after nutritional education was given. Conclusions: Based on study finding, it was concluded that in college student with obesity, personal education and lecture method improve knowledge level about Nutrition Facts label and packaged food choice albeit personal education method gives a bigger effect. ABSTRAK Latar Belakang: Kejadian obesitas meningkat tanpa memandang usia. Obesitas.dapat disebabkan karena kegemaran.mengonsumsi snack/makanan kemasan dan jarang memperhatikan kandungan.dalam label informasi.nilai gizinya. Metode edukasi personal merupakan.pemberian edukasi yang dilakukan.pada perorangan, sedangkan metode ceramah dilakukan.pada sasaran kelompok dan masing-masing metode memiliki.kelebihan dan kekurangan. Tujuan: Mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan tentang label.informasi nilai gizi dan pemilihan makanan kemasan antara metode edukasi gizi personal dan metode ceramah pada mahasiswa obesitas. Metode: Desain penelitian ini.adalah quasi eksperimen dengan pre-test post-test group design. Teknik sampling.menggunakan purposive sampling dengan jumlah.sampel sebanyak.44 orang mahasiswa obesitas di Universitas Brawijaya. Variabel yang.diteliti adalah tingkat pengetahuan.terkait label informasi nilai gizi dan pemilihan makanan kemasan melalui kuesioner pada kelompok metode edukasi personal dan ceramah menggunakan.pengukuran pre-test-post-test. Hasil: Terdapat perbedaan yang.signifikan antara hasil pre-test.dan post-test tingkat.pengetahuan pada kedua kelompok (p=0,000) dan pemilihan.makanan kemasan pada kelompok edukasi personal (p=0,000). Namun, tidak terdapat perbedaan.pemilihan makanan.kemasan yang signifikan antara.hasil pre-test dan.post-test pada kelompok ceramah (p=0,317). Terdapat perbedaan.yang signifikan pada hasil.post-test tingkat.pengetahuan (p=0,038) dan pemilihan makanan kemasan (p=0,000) antara kedua.kelompok setelah diberi.edukasi gizi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan.bahwa dengan sasaran mahasiswa obesitas, metode edukasi personal dan ceramah dapat meningkatkan pengetahuan terkait label informasi nilai gizi dan pemilihan makanan kemasan walaupun edukasi personal memberikan efek yang lebih besar.

Keywords