Health Science Journal of Indonesia (Jul 2016)

Herbal therapy and quality of life in hypertension patients at health facilities providing complementary therapy

  • Nurhayati Nurhayati,
  • Lucie Widowati

DOI
https://doi.org/10.22435/hsji.v7i1.4912.32-36
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 1
pp. 32 – 36

Abstract

Read online

Abstrak Latar belakang: Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular yang berpengaruh penting terhadap beberapa organ (jantung, otak, ginjal dan pembuluh darah). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup penderita hipertensi. Metode: Disain penelitian ini adalah cross-sectional. Data berasal dari catatan medis pasien hipertensi yang diberikan pengobatan komplementer di fasilitas kesehatan di provinsi: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Banten, dan Sumatera. Wawancara dan pencatatan catatan medis pasien dilakukan oleh 77 dokter praktek jamu. Pengukuran kualitas hidup pada pasien hipertensi dengan menggunakan kuesioner Short Form 36 WHO. Faktor risiko yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi dianalisis menggunakan regresi Cox. Hasil: Sebanyak 189 subjek pada penelitian ini. Proporsi subjek yang memiliki kualitas hidup yang baik adalah 51,9% (97/187). Faktor risiko dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi adalah tingkat pendidikan dan jenis pengobatan. Dibandingkan dengan subjek yang memiliki tingkat pendidikan rendah, subjek yang tingkat pendidikan menengah dan tinggi memiliki risiko 83% lebih tinggi mempunyai kualitas hidup yang baik. Subjek yang mendapatkan jenis pengobatan konvensional dan herbal/tradisional berisiko 29% lebih tinggi mempunyai kualitas hidup yang baik. Kesimpulan: Subjek yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan mendapatkan pengobatan konvensional dan herbal/tradisional berisiko mempunyai kualitas hidup yang baik.Kata kunci: kualitas hidup, pasien hipertensi Abstract Background: Hypertension is a major cardiovascular risk factor that had serious consequences to some organs (heart, brain, kidneys and blood vessels). This study aimed to investigate the dominant risk factors that related to quality of life in hypertension subjects. Methods: This cross-sectional study used a of data from medical records in hypertension subjects health care facilities in provinces of: DKI Jakarta, Central Java, West Java, East Java, Bali, Banten, and South Sumatra which used complementary medicine for treatment patients. The interview and recording of patient medical records was done by 77 medical doctors who practicing herbal medicine. The quality of life based on Short Form 36 WHO questionnaire for getting data quality of life of hypertension patients. Risk factors that related to quality of life in hypertension patients were analyzed using Cox regression. Results: Total patients had been collected were 189 subjects. The proportion of those who had good quality of life were 51.9% (97/187). Dominant risk factors related to quality of life in hypertension patients were level of education and type of treatment. Compared with those who had low education level, those who had middle and high education level had 83% more risk to be good quality of life. Furthermore, in terms of type of treatment, those who had pharmaceutical and herbal/traditional had 29% more risk to be good quality of life. Conclusion: Hypertension subjects who had higher level of education and had pharmaceutical and herbal/traditional had more risk to be good quality of life. Keywords: quality of life, hypertension patients