Mutiara Medika (Jan 2017)

Pengaruh Durasi Perendaman Oksidasi Madu terhadap Perubahan Warna Gigi in Vitro

  • Erma Sofiani,
  • Gurnita Swasti Yudasmara

DOI
https://doi.org/10.18196/mmjkk.v17i1.3677
Journal volume & issue
Vol. 17, no. 1
pp. 7 – 13

Abstract

Read online

Madu merupakan salah satu bahan alternatif yang aman dalam pemutihan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman hasil oksidasi madu terhadap perubahan warna enamel gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium secara in vitro. Sampel gigi dibagi 5 kelompok masingmasing 5 buah gigi yaitu, kelompok 1 (kontrol negatif): sampel direndam dalam aquadest steril, kelompok 2 (kontrol positif): sampel direndam dalam hidrogen peroksida 3%, kelompok 3: sampel direndam larutan madu selama 30 menit, kelompok 4: sampel direndam larutan madu selama 45 menit dan kelompok 5: sampel direndam larutan madu selama 60 menit. Sebelum dilakukan perendaman, larutan madu dilakukan sentrifugasi selama 30 menit dengan kecepatan 500 rpm. Pengukuran derajat perubahan warna gigi menggunakan shade guide dan spectrophotometer. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, Kruskall-Wallis, dan Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan warna antara sebelum dan sesudah perendaman pada kelompok 60 menit berdasarkan uji analisis Wilcoxon. Terdapat pengaruh lama perendaman terhadap perubahan warna pada pengukuran menggunakan shade guide berdasarkan ujianalisis Kruskal-Wallis, namun tidak terdapat pengaruh lama perendaman pada pengukuran menggunakan spectrophotometer. Disimpulkan bahwa terdapat perubahan warna gigi setelah 2 minggu perendaman menggunakan hasil oksidasi madu kelengkeng pada kelompok 60 menit.

Keywords