Buletin Ilmiah Nagari Membangun (Sep 2022)

EDUKASI ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DALAM PELAYANAN CONTINUITY OF CARE PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SUMATERA BARAT

  • Yulizawati Yulizawati,
  • Lusiana El Sinta Bustami,
  • Erda Mutiara Halida,
  • Fitrayeni Fitrayeni,
  • Rafika Oktova,
  • Laila Rahmi,
  • Ulfa Farrah Lisa,
  • Aldina Ayunda Insani,
  • Uliy Iffah,
  • Feni Andriani,
  • Miranie Safaringga

DOI
https://doi.org/10.25077/bina.v5i3.300
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 3
pp. 225 – 236

Abstract

Read online

Masa nifas merupakan masa yang penting bagi tenaga kesehatan untuk selalu melakukan pemantauan agar terhindar penyulit dalam masa nifas. Pelaksanaan yang kurang maksimal dapat meningkatkan Angka Kematian Ibu (AKI). Pada masa pandemi ini, ibu hamil dan menyusui termasuk kategori yang rentan terhadap infeksi virus corona Covid-19 karena memiliki imunitas yang rendah akibat perubahan hormon. Kasus Covid-19 untuk wilayah Sumatera Barat sampai tanggal 4 Juni 2020 sebanyak 594 orang positif, 25 orang meninggal dan 312 orang sembuh. Perlu adanya peran tenaga kesehatan maupun bagian pendidikan, keterlibatan suami dan peran serta keluarga dengan asuhan kebidanan berkelanjutan. Metode yang dilakukan dengan wawancara dan pemberian asuhan secara daring dan kontak sesuai protokol kesehatan dari kementerian kesehatan. Penerapan model asuhan berkelanjutan (Continuity of Care) diberikan sejak kehamilan, kelahiran dan periode postnatal untuk semua perempuan, baik ibu risiko rendah maupun tinggi dan di semua rangkaian unit kebidanan (Praktik Mandiri Bidan di Sumatera Barat). Hasil kegiatan didapatkan bahwa terciptanya kesadaran Ibu, suami dan keluarga untuk mampu melakukan pendampingan dan pelaksanaan pemenuhan kebutuan fisik dan psikologi ibu selama nifas dengan memperhatikan kondisi lingkungan di era pandemi Covid-19 ini. Evaluasi asuhan kebidanan hingga akhir masa nifas perlu dilaksanakan guna menilai outcome nifas yang lebih baik dan tercapainya ASI Eksklusif.

Keywords