Rona Teknik Pertanian (Apr 2017)

Pengembangan Alat Grading Limbah Serbuk Gergaji untuk Pemanfaatannya sabagai Bahan Campuran Komposit

  • Muhammad Makky,
  • Leo Saputra Napitu,
  • Khandra Fahmy

DOI
https://doi.org/10.17969/rtp.v10i1.7571
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 1
pp. 65 – 79

Abstract

Read online

Abstrak. Sampai saat ini kegiatan pemanenan dan pengolahan kayu di Indonesia masih menghasilkan limbah dalam jumlah yang besar. Pada umumnya serbuk gergaji dari industri perkayuan memiliki bentuk, ukuran dan jumlah yang beragam, sedangkan untuk pemanfaatannya sebagai bahan baku campuran komposit dibutuhkan ukuran bahan serbuk gergaji yang berbeda dengan ukuran tertentu. Adapun ukuran umum yang digunakan untuk pembuatan bahan campuran komposit terdiri partikel berukuran 80 mesh, 40 mesh, 20 mesh, dan 10 mesh. Pemisahan ukuran serbuk gergaji berdasarkan keempat ukuran mesh tersebut diperlukan agar mempermudah dalam memperoleh bahan baku komposit. Penelitian bertujuan untuk merancang alat grading limbah serbuk gergaji untuk digunakan sebagai bahan baku campuran komposit. Proses penelitian ini meliputi pembuatan alat grading serbuk gergaji serta melakukan uji fungsional. Penelitian ini menghasilkan alat grading yang dapat memimsahkan serbuk gergaji berdasarkan empat ukuran berbeda dalam satu kali proses pengayakan. Hasil dari pengujian alat grading ini adalah: (1) alat grading limbah serbuk gergaji, yang memiliki kapasitas kerja sebesar 28,49 Kg/jam, (2) didapatkan nilai rata-rata modulus kehalusan dari masing-masing mesh 10, 20, 40 dan 80 berturut-turut yaitu : 889 gram, 651 gram, 431 gram, dan 168 gram. Sedangkan untuk indeks keseragaman hasil ayakan kasar (80 mesh), sedang (20 mesh dan 40 mesh), dan halus 80 mesh berturut – turut dari ulangan 1, ulangan 2, dan ulangan 3 adalah 5 : 4 : 1, 5 : 4 : 1, dan 5 : 4 : 1. (3) Daya spesifik yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas kerja 28,49 Kg/jam adalah 0,0001568 kW.jam/Kg. (4) didapatkan nilai rendemen sebesar 77,37 %. (5) alat grading limbah serbuk gergaji dengan biaya pokok alat grading sebesar Rp. 243,36/Kg. Development of Sawmill-Waste Grading for Composite Material Utilization Abstract. Timber harvesting and wood processing in Indonesia produces wastes in large quantities. The waste materials come in variety of shapes, sizes and quantities. For adding the value of these wastes, such as for composite raw material, the particle-size should be uniform, and segregated into different categories. The general particle-size for manufacturing composite materials are 80, 40, 20 and 10 mesh. Therefore, separating the sawmills wastes based on these sizes is necessary in order to utilize it as raw materials for composite production. The study aims to develop a prototype of sawmill-waste grading machine for composite material utilization, and added the value of the waste for application as a raw material for the composite design. The methods includeddesign and manufacturing of a sawmill-waste grading machine as well as performing different tests. The prototype successfully grade and segregrate the sawmills-wastes into four different particles-sizes in a single operation process. The results showed that the machine working capacity is 28.49 Kg.hr-1, while the materials segregrate into four particle-sizes obtained mean of modulus of fineness for each group-size (10, 20, 40 and 80 mesh) are889, 651, 431, and 168 grams respectively. While for the uniformity index of large (10 mesh), medium (20 and 40 mesh), and fine (80 mesh) particles are 5, 4, and 1 respectively, obtained from three replication tests. The specific power required to achieve the working capacity of 28.49 Kg / hr is 0.0001568 kW.hr.kg-1. Overall, the machine performance achieved the efeciency of 77,37%, and the cost for grading the sawmill-waste material is Rp. 243,36 kg-1.

Keywords